Contoh Maf’ul Bih yang Benar, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

- Redaksi

Friday, 22 March 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Contoh Maf’ul (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Maf ul Bih dalam Bahasa Arab! Maf ul Bih adalah kata benda yang penting dalam membuat kalimat Bahasa Arab. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maf ul Bih juga biasa disebut obyek dalam Bahasa Indonesia. Sebuah kalimat bahasa Arab harus disusun secara baku, dengan peletakan subjek, predikat, objek, dan keterangan yang sesuai dengan kaidah. 

Jika objeknya tidak lengkap, sebuah kalimat masih bisa disebut kalimat, hanya saja sifatnya menjadi tidak sempurna. 

Ada dua jenis Maf ul Bih, yaitu Maf’ul bih isim dzahir dan isim dhamir. Maf’ul bih isim dzahir adalah objek yang terlihat dan bukan menjadi kata ganti, sedangkan Maf’ul bih isim dhamir dapat diisi oleh kata ganti. 

Contohnya seperti “Ahmad membawa buku” dan “Siswa menghafalkan pelajaran”. Ada beberapa ciri-ciri Maf ul Bih, seperti harus mengakhirkan kata jika berupa kata ganti, dan posisi umumnya adalah di fi’il (kata kerja), fa’il (pelaku) dan maf’ul (objek). 

Baca Juga :  5 Faktor yang Dapat Mendorong Terjadinya Pertumbuhan Industri

Perbedaan Penggunaan Maf’ul Bih dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia

Terdapat beberapa perbedaan dalam penggunaan Maf ul Bih antara Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Beberapa perbedaan tersebut antara lain:

Penggunaan kata ganti Dalam Bahasa Arab, objek Maf ul Bih bisa berupa kata benda atau kata ganti. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, objek Maf ul Bih hanya bisa berupa kata benda.

Urutan kata dalam kalimat Urutan kata dalam kalimat Bahasa Arab biasanya berbeda dengan Bahasa Indonesia

Dalam Bahasa Arab, kata ganti objek (Maf ul Bih) biasa diletakkan setelah kata kerjanya, sedangkan dalam Bahasa Indonesia, biasanya kata benda objek diletakkan sebelum kata kerjanya.

Penggunaan huruf alif Dalam Bahasa Arab, Maf ul Bih terkadang ditambahkan huruf alif di depannya. 

Baca Juga :  Rumus Kimia Senyawa, Stuktur dan Juga Sistem Penamaannya

Hal ini tergantung pada bentuk kata yang dijadikan objek Maf ul Bih. Namun, dalam Bahasa Indonesia, tidak ada penambahan huruf alif ini.

Contoh Maf
Maf’ ul Bih (Dok. Istimewa)

Dalam hal penggunaan Maf ul Bih, sangat penting untuk memahami perbedaan-perbedaan di antara Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.

Hal ini akan membantu kamu dalam memahami dan menggunakan Bahasa Arab secara benar dan tepat.

Cara membedakan antara penggunaan Maf ul Bih pada kata benda dan kata ganti dalam Bahasa Arab

Untuk membedakan antara penggunaan Maf ul Bih pada kata benda dan kata ganti dalam Bahasa Arab, kamu perlu memahami perbedaan antara keduanya.

Biasanya, jika objek Maf ul Bih berupa kata benda, maka kata benda tersebut akan diletakkan langsung setelah kata kerja tanpa ada kata ganti apapun.

Baca Juga :  CATAT! Kunci Jawaban: Sebuah perusahaan manufaktur sedang melakukan transformasi operasional dengan mengadopsi….

Seperti pada kalimat “Saya membaca buku” di mana “buku” adalah objek Maf ul Bih yang berupa kata benda. 

Sedangkan jika objek Maf ul Bih dalam bentuk kata ganti, maka kata ganti tersebut akan diletakkan setelah kata kerja dan biasanya diikuti dengan huruf “ه”.

Seperti pada kalimat “Saya melihatnya” di mana “dia” adalah objek Maf ul Bih yang berupa kata ganti dan diberi huruf “ه” di bagian akhir.

Namun, terkadang dalam Bahasa Arab, objek Maf ul Bih bisa berupa kata benda atau kata ganti, sehingga kamu harus memahami konteks kalimat secara keseluruhan untuk mengetahui jenis objek Maf ul Bih yang digunakan dalam kalimat tersebut. 

Terus latihan membaca dan memahami kalimat dalam Bahasa Arab untuk memperoleh pengalaman yang lebih baik dan membuatmu semakin mahir dalam Bahasa Arab.

Berita Terkait

Mengenal Apa Itu Konjungsi: Jembatan Penghubung Kata dalam Kalimat
Bagaimana Cara Kita Memetakan Kebutuhan Peserta Didik? Mari Kita Bahas!
Mengapa Pola Pikir Disebut adalah Segalanya? Berikut ini Penjelasanya!
3 Contoh Bentuk Pelecehan Seksual yang Bisa Terjadi di Lingkungan Pendidikan, Baik Secara Verbal, Non-Verbal, Maupun Fisik
Kenapa Jawa Barat Dingin? Berikut ini Penjelasannya!
Apakah Kehidupan Masyarakat di Sekitar Telah Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila? Berikut ini Penjelasannya!
25 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus yang Menarik dan Memiliki Makna Berkesan
Panduan Praktis dan Lengkap Cara Membuat Twibbon Keren Langsung Dari Smartphone Tanpa Aplikasi Tambahan

Berita Terkait

Tuesday, 19 August 2025 - 10:30 WIB

Mengenal Apa Itu Konjungsi: Jembatan Penghubung Kata dalam Kalimat

Saturday, 16 August 2025 - 12:00 WIB

Bagaimana Cara Kita Memetakan Kebutuhan Peserta Didik? Mari Kita Bahas!

Saturday, 16 August 2025 - 11:44 WIB

Mengapa Pola Pikir Disebut adalah Segalanya? Berikut ini Penjelasanya!

Friday, 15 August 2025 - 19:53 WIB

3 Contoh Bentuk Pelecehan Seksual yang Bisa Terjadi di Lingkungan Pendidikan, Baik Secara Verbal, Non-Verbal, Maupun Fisik

Friday, 15 August 2025 - 15:16 WIB

Kenapa Jawa Barat Dingin? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Mengenal Apa Itu Konjungsi

Pendidikan

Mengenal Apa Itu Konjungsi: Jembatan Penghubung Kata dalam Kalimat

Tuesday, 19 Aug 2025 - 10:30 WIB

Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Syariat

Lifestyle

Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Syariat dan Keistimewaannya

Monday, 18 Aug 2025 - 16:09 WIB