Cara Menghitung PPh 21: Panduan Lengkap untuk Karyawan dan Perusahaan

- Redaksi

Thursday, 27 March 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Menghitung PPh 21

Cara Menghitung PPh 21

SwaraWarta.co.id – Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) merupakan pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan  oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri.

Memahami cara menghitung PPh 21 dengan benar sangat penting bagi karyawan maupun perusahaan agar terhindar dari kesalahan perhitungan dan sanksi perpajakan.

Komponen Penting dalam Perhitungan PPh 21

Sebelum menghitung PPh 21, ada beberapa komponen penting yang perlu dipahami:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Penghasilan Bruto: Merupakan seluruh penghasilan yang diterima karyawan, termasuk gaji pokok, tunjangan, bonus, dan lain-lain.
  • Biaya Jabatan: Biaya yang diperbolehkan sebagai pengurang penghasilan bruto, yaitu sebesar 5% dari penghasilan bruto, maksimal Rp6.000.000 per tahun.
  • Iuran Pensiun: Iuran yang dibayarkan karyawan ke dana pensiun yang disahkan oleh Menteri Keuangan.
  • Penghasilan Neto: Penghasilan bruto dikurangi biaya jabatan dan iuran pensiun.
  • Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP): Jumlah penghasilan yang dibebaskan dari pengenaan pajak. Besaran PTKP berbeda-beda tergantung status perkawinan dan jumlah tanggungan.
  • Penghasilan Kena Pajak (PKP): Penghasilan neto dikurangi PTKP.
  • Tarif PPh 21: Tarif pajak yang dikenakan atas PKP, yaitu tarif progresif sesuai Pasal 17 Undang-Undang Pajak Penghasilan.
Baca Juga :  Cek bsu.kemnaker.go.id Untuk Pencairan BSU Tahap 2, Periksa Sebelum ke Bank!

Langkah-Langkah Menghitung PPh 21

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menghitung PPh 21:

  1. Hitung Penghasilan Bruto: Jumlahkan seluruh penghasilan yang diterima karyawan dalam satu bulan.
  2. Hitung Biaya Jabatan dan Iuran Pensiun: Kurangkan penghasilan bruto dengan biaya jabatan dan iuran pensiun.
  3. Hitung Penghasilan Neto: Hasil dari langkah kedua adalah penghasilan neto.
  4. Hitung Penghasilan Neto Setahun: Kalikan penghasilan neto bulanan dengan 12.
  5. Tentukan PTKP: Sesuaikan PTKP dengan status perkawinan dan jumlah tanggungan karyawan.
  6. Hitung Penghasilan Kena Pajak (PKP): Kurangkan penghasilan neto setahun dengan PTKP.
  7. Hitung PPh 21 Terutang Setahun: Kalikan PKP dengan tarif PPh 21 sesuai lapisan penghasilan.
  8. Hitung PPh 21 Terutang Sebulan: Bagi PPh 21 terutang setahun dengan 12.
Baca Juga :  PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan

Tarif PPh 21 Terbaru

Untuk tarif PPh 21 terbaru, mengikuti pada UU HPP sebagai berikut :

  • Lapisan 1: Penghasilan sampai dengan Rp60.000.000, tarif 5%.
  • Lapisan 2: Penghasilan di atas Rp60.000.000 sampai dengan Rp250.000.000, tarif 15%.
  • Lapisan 3: Penghasilan di atas Rp250.000.000 sampai dengan Rp500.000.000, tarif 25%.
  • Lapisan 4: Penghasilan di atas Rp500.000.000 sampai dengan Rp5.000.000.000, tarif 30%.
  • Lapisan 5: Penghasilan di atas Rp5.000.000.000, tarif 35%.

Menghitung PPh 21 membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik mengenai komponen-komponen yang terlibat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memahami tarif yang berlaku, perhitungan PPh 21 dapat dilakukan dengan akurat.

 

Berita Terkait

Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya
Aturan Baru Bansos 2025 Mulai Diterapkan, NIK dan e-KTP Jadi Syarat Mutlak agar KPM Bisa Cairkan Bantuan
Bansos Rp500 Ribu Cair Besok! Pemerintah Pastikan Penyaluran untuk Wilayah dan Kategori Tertentu, Ini Daftarnya
September Ceria! Saldo KPM Terisi Lagi, 5 Bansos Plus Bonus Tambahan Cair Termasuk PKH hingga BPNT
Cek di Sini! 5 Syarat Terbaru agar Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Oktober-Desember 2025 Bisa Cair dengan Lancar
Pencairan PKH dan BPNT Tahap 3 Mulai 14 September 2025, Sejumlah Daerah Sudah Terima dengan Nominal Berikut
KPM Wajib Tahu! Jadwal Resmi dan Besaran Bantuan PIP September 2025 Sudah Diumumkan, Cek Daftar Nominal Lengkap di Sini
5 Bansos Cair September 2025! Cek Daftar Lengkap Penerima dan Jadwal Pencairan PKH, BPNT hingga BLT di Sini

Berita Terkait

Sunday, 14 September 2025 - 12:15 WIB

Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya

Sunday, 14 September 2025 - 12:05 WIB

Aturan Baru Bansos 2025 Mulai Diterapkan, NIK dan e-KTP Jadi Syarat Mutlak agar KPM Bisa Cairkan Bantuan

Sunday, 14 September 2025 - 11:55 WIB

Bansos Rp500 Ribu Cair Besok! Pemerintah Pastikan Penyaluran untuk Wilayah dan Kategori Tertentu, Ini Daftarnya

Sunday, 14 September 2025 - 11:45 WIB

September Ceria! Saldo KPM Terisi Lagi, 5 Bansos Plus Bonus Tambahan Cair Termasuk PKH hingga BPNT

Sunday, 14 September 2025 - 11:35 WIB

Cek di Sini! 5 Syarat Terbaru agar Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Oktober-Desember 2025 Bisa Cair dengan Lancar

Berita Terbaru

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN

Berita

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 Sep 2025 - 16:47 WIB