Donald Trump Ancam Serang Iran Jika Perundingan Nuklir Gagal

- Redaksi

Wednesday, 2 April 2025 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS untuk indonesia

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS untuk indonesia

SwaraWarta.co.id – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali melontarkan ancaman terhadap Iran terkait program nuklir negara tersebut.

Trump memperingatkan bahwa AS akan melancarkan serangan militer jika perundingan nuklir antara Iran dan negara-negara Barat tidak mencapai kesepakatan.

Ancaman ini disampaikan Trump dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi NBC News. Dalam wawancara tersebut, Trump mengatakan bahwa Iran harus menghentikan program nuklirnya dan kembali ke meja perundingan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika tidak, Trump mengancam akan mengerahkan kekuatan militer AS untuk menyerang Iran.

“Jika mereka tidak membuat kesepakatan, akan ada pengeboman. Pengeboman yang belum pernah mereka lihat sebelumnya,” kata Trump dalam wawancara tersebut.

Baca Juga :  Timnas Selandia Baru Pesta Gol, Hancurkan Malaysia 4-0 di FIFA Matchday Oktober 2024

Trump juga mengatakan bahwa AS akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang lebih berat terhadap Iran jika perundingan nuklir gagal.

Sanksi ini akan memengaruhi pembeli barang-barang dari Iran, baik di Rusia maupun negara lainnya.

Ancaman Trump ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa Iran tidak akan tunduk pada ancaman AS.

Araghchi juga menegaskan bahwa Iran tidak akan pernah bernegosiasi dengan AS di bawah tekanan dan ancaman militer.

“Negosiasi langsung (dengan AS) telah ditolak, tetapi Iran selalu terlibat dalam negosiasi tidak langsung, dan sekarang juga, Pemimpin Tertinggi telah menekankan bahwa negosiasi tidak langsung masih dapat dilanjutkan,” kata Araghchi.

Baca Juga :  Uruguay Pesta Gol Saat Mengempaskan Bolivia di Laga Kedua Fase Grup Copa America 2024

Negara-negara Barat juga mengkritik ancaman Trump. Mereka menilai ancaman tersebut kontraproduktif dan dapat memperburuk situasi di kawasan Timur Tengah.

Perundingan nuklir antara Iran dan negara-negara Barat telah berlangsung sejak tahun 2015. Namun, perundingan ini mengalami kebuntuan sejak AS menarik diri dari kesepakatan nuklir pada tahun 2018.

Ancaman Trump ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik militer antara AS dan Iran. Konflik ini dapat memiliki konsekuensi yang luas bagi stabilitas kawasan Timur Tengah.

 

Berita Terkait

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Berita Terkait

Wednesday, 17 September 2025 - 17:02 WIB

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Tuesday, 16 September 2025 - 14:37 WIB

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terbaru