Donald Trump Ancam Serang Iran Jika Perundingan Nuklir Gagal

- Redaksi

Wednesday, 2 April 2025 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS untuk indonesia

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS untuk indonesia

SwaraWarta.co.id – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali melontarkan ancaman terhadap Iran terkait program nuklir negara tersebut.

Trump memperingatkan bahwa AS akan melancarkan serangan militer jika perundingan nuklir antara Iran dan negara-negara Barat tidak mencapai kesepakatan.

Ancaman ini disampaikan Trump dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi NBC News. Dalam wawancara tersebut, Trump mengatakan bahwa Iran harus menghentikan program nuklirnya dan kembali ke meja perundingan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika tidak, Trump mengancam akan mengerahkan kekuatan militer AS untuk menyerang Iran.

“Jika mereka tidak membuat kesepakatan, akan ada pengeboman. Pengeboman yang belum pernah mereka lihat sebelumnya,” kata Trump dalam wawancara tersebut.

Baca Juga :  AS Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Eskalasi Konflik Makin Memanas

Trump juga mengatakan bahwa AS akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang lebih berat terhadap Iran jika perundingan nuklir gagal.

Sanksi ini akan memengaruhi pembeli barang-barang dari Iran, baik di Rusia maupun negara lainnya.

Ancaman Trump ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa Iran tidak akan tunduk pada ancaman AS.

Araghchi juga menegaskan bahwa Iran tidak akan pernah bernegosiasi dengan AS di bawah tekanan dan ancaman militer.

“Negosiasi langsung (dengan AS) telah ditolak, tetapi Iran selalu terlibat dalam negosiasi tidak langsung, dan sekarang juga, Pemimpin Tertinggi telah menekankan bahwa negosiasi tidak langsung masih dapat dilanjutkan,” kata Araghchi.

Baca Juga :  Ahmad Basarah: Anies Baswedan dan PDIP Memiliki Nasib yang Sama

Negara-negara Barat juga mengkritik ancaman Trump. Mereka menilai ancaman tersebut kontraproduktif dan dapat memperburuk situasi di kawasan Timur Tengah.

Perundingan nuklir antara Iran dan negara-negara Barat telah berlangsung sejak tahun 2015. Namun, perundingan ini mengalami kebuntuan sejak AS menarik diri dari kesepakatan nuklir pada tahun 2018.

Ancaman Trump ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik militer antara AS dan Iran. Konflik ini dapat memiliki konsekuensi yang luas bagi stabilitas kawasan Timur Tengah.

 

Berita Terkait

KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya

Berita Terkait

Sunday, 2 November 2025 - 14:21 WIB

KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Berita Terbaru