Demonstrasi Tolak UU TNI di Kota Malang Berujung Kericuhan

- Redaksi

Monday, 24 March 2025 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Aksi demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang TNI di depan Gedung DPRD Kota Malang yang awalnya berlangsung damai, berubah menjadi bentrokan yang berujung pada perusakan dan kebakaran.

Ratusan demonstran dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap regulasi yang dianggap kontroversial tersebut.

Demonstrasi dimulai pada Minggu sore (23/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB dengan suasana yang relatif kondusif. Namun, keadaan mulai memanas setelah waktu berbuka puasa, sekitar pukul 18.30 WIB.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Massa mulai bertindak agresif dengan melemparkan bom molotov dan petasan ke area halaman Gedung DPRD Kota Malang. Suara ledakan terdengar, dan api mulai berkobar di beberapa titik sekitar pukul 18.41 WIB.

Baca Juga :  Ketegangan India-Pakistan Ganggu Penerbangan Internasional, Banyak Maskapai Ubah Rute

Salah satu bangunan yang terdampak adalah pos pengamanan di sisi timur gedung, tepatnya di Jalan Kahuripan.

Api melahap barang-barang yang berada di dalam pos tersebut, sementara kobaran api juga terlihat di depan pintu utama gedung, menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian tembok yang hangus terbakar.

Situasi semakin tak terkendali, mendorong aparat keamanan dari kepolisian dan TNI untuk bertindak. Mereka menggunakan water cannon dan menembakkan gas air mata guna membubarkan massa yang semakin beringas. Akibatnya, demonstran berhamburan ke berbagai arah, termasuk ke Jalan Kahuripan dan Jalan Surapati.

Dalam bentrokan ini, setidaknya enam petugas keamanan mengalami luka-luka akibat bentrokan fisik dengan demonstran. Sementara itu, upaya pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan empat unit mobil damkar ke lokasi.

Baca Juga :  Dokter Kandungan di Garut Ditangkap karena Kasus Pelecehan Seksual

Hingga pukul 20.00 WIB, aparat gabungan masih berjaga untuk memastikan situasi benar-benar terkendali.

Peristiwa ini menandai eskalasi ketegangan antara masyarakat dan pemerintah terkait kebijakan baru yang dianggap kontroversial.

Aparat keamanan terus melakukan pengamanan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

Berita Terkait

Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!
Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal
Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting
Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Berita Terkait

Sunday, 13 July 2025 - 17:10 WIB

Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!

Sunday, 13 July 2025 - 16:54 WIB

Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia

Sunday, 13 July 2025 - 12:18 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal

Saturday, 12 July 2025 - 08:52 WIB

Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga

Friday, 11 July 2025 - 15:15 WIB

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Berita Terbaru

Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia

Berita

Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia

Sunday, 13 Jul 2025 - 16:54 WIB