Iran Tak Gentar Menghadapi Ancaman Serangan dari Amerika Serikat

- Redaksi

Friday, 4 April 2025 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iran Tak Gentar Menghadapi Ancaman Serangan dari Amerika Serikat

Iran Tak Gentar Menghadapi Ancaman Serangan dari Amerika Serikat

SwaraWarta.co.idKisruh antara Iran dan Amerika Serikat (AS) terus meningkat, dengan Iran menegaskan bahwa mereka tidak akan gentar menghadapi ancaman dari AS.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kehadiran militer AS di Timur Tengah, serta ancaman sanksi ekonomi yang lebih ketat.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah berulang kali menyatakan bahwa Iran tidak akan tunduk pada tekanan AS.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa Iran memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dan akan membalas setiap agresi.

“Kami tidak akan pernah bernegosiasi mengenai rudal kami atau kemampuan Front Perlawanan,” tegas Khamenei dalam pidatonya baru-baru ini.

Ia juga menekankan bahwa Iran menginginkan hubungan damai dengan negara-negara tetangganya, tetapi tidak akan ragu untuk membela diri jika diserang.

Baca Juga :  Houthi Ancam Kepentingan AS di Timur Tengah Jika Serangan ke Yaman Berlanjut

Pernyataan Khamenei ini diperkuat oleh komandan tinggi militer Iran, yang menegaskan kesiapan Iran untuk menghadapi segala kemungkinan.

“Kami memiliki kemampuan untuk menyerang semua pangkalan musuh, di mana pun mereka berada,” ujar seorang komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

AS, di sisi lain, terus meningkatkan tekanan pada Iran. Presiden AS, Donald Trump, telah mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang lebih keras pada Iran jika negara itu tidak menghentikan program nuklirnya dan menghentikan dukungannya terhadap kelompok-kelompok militan di kawasan itu.

AS juga telah meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah, dengan mengirimkan kapal induk dan pasukan tambahan ke kawasan itu.

Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk mencegah Iran dari melakukan tindakan agresif.

Baca Juga :  Kings Hentikan Rockets dalam Duel Sengit, DeRozan Bersinar dengan 33 Poin

Meskipun ketegangan terus meningkat, kedua belah pihak tampaknya tidak menginginkan perang. Namun, risiko konflik tetap ada, dan situasi di Timur Tengah tetap sangat tegang.

 

Berita Terkait

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB