Sebutkan Rukun Nikah yang Sesuai Syariat Ajaran Islam

- Redaksi

Monday, 14 April 2025 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rukun Nikah yang Sesuai Syariat Ajaran Islam

Rukun Nikah yang Sesuai Syariat Ajaran Islam

SwaraWarta.co.id – Pernikahan adalah momen sakral yang mengikat dua hati dalam ikatan suci.

Dalam Islam, pernikahan tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga ibadah yang memiliki ketentuan dan pilar-pilar penting yang harus dipenuhi agar pernikahan tersebut sah secara agama.

Pilar-pilar inilah yang dikenal sebagai rukun nikah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Memahami dan memenuhi rukun nikah adalah esensi dari sebuah pernikahan yang berkah dan diridhoi Allah SWT.

Lantas, apa saja rukun nikah yang wajib dipenuhi dalam Islam? Berikut adalah penjelasannya secara ringkas dan jelas:

  1. Calon Suami (Zauj)

Keberadaan seorang pria muslim yang memenuhi syarat untuk menikah adalah rukun pertama. Syarat-syarat calon suami meliputi baligh (dewasa), berakal sehat, tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah, dan tidak memiliki hubungan mahram dengan calon istri.

  1. Calon Istri (Zaujah)

Sama halnya dengan calon suami, keberadaan seorang wanita muslimah yang memenuhi syarat untuk dinikahi juga merupakan rukun penting. Syarat-syarat calon istri antara lain baligh (dewasa), berakal sehat, tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah, tidak memiliki hubungan mahram dengan calon suami, dan tidak sedang dalam masa iddah (masa menunggu setelah perceraian atau kematian suami).

  1. Wali Nikah (Wali)

Wali nikah adalah pihak yang berhak menikahkan calon mempelai wanita. Umumnya, wali nikah adalah ayah kandung calon istri. Jika ayah tidak ada atau tidak memenuhi syarat, maka urutan wali nikah dapat beralih kepada kakek dari pihak ayah, saudara laki-laki kandung, saudara laki-laki sebapak, paman dari pihak ayah, dan seterusnya sesuai dengan ketentuan syariat. Keberadaan wali nikah merupakan syarat sah pernikahan bagi seorang wanita.

  1. Dua Orang Saksi (Shahidain)

Kehadiran minimal dua orang saksi laki-laki muslim yang adil dan baligh adalah rukun nikah yang tidak boleh diabaikan. Saksi berfungsi untuk memastikan bahwa akad nikah dilaksanakan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Mereka menjadi bukti sahnya pernikahan di hadapan hukum agama dan sosial.

  1. Ijab dan Kabul (Sighat)

Ijab adalah ucapan penyerahan dari wali nikah kepada calon suami, sedangkan kabul adalah ucapan penerimaan dari calon suami. Ijab dan kabul harus diucapkan secara jelas, tegas, dan dalam satu majelis (tempat dan waktu yang sama). Lafadz ijab dan kabul biasanya menggunakan bahasa Arab, namun diperbolehkan menggunakan bahasa lain yang dipahami oleh kedua belah pihak dan saksi.

Baca Juga :  Doa Membuka Aura Wajah dan Tata Caranya agar Segera Dikabulkan

Mengapa Rukun Nikah Sangat Penting?

Memenuhi kelima rukun nikah di atas adalah syarat mutlak agar sebuah pernikahan dianggap sah secara agama Islam. Jika salah satu rukun tidak terpenuhi, maka pernikahan tersebut dianggap batal demi hukum agama. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai rukun nikah sangat penting bagi setiap muslim yang hendak membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Dengan memahami dan melaksanakan rukun nikah dengan benar, diharapkan setiap pasangan muslim dapat membangun keluarga yang harmonis, bahagia, dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

 

Berita Terkait

Bagaimana Proses Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam Sidang PPPKI?
Mengapa Sila Pertama Pancasila Menjiwai Sila-sila yang Lain? Simak Jawabannya Berikut!
Buatlah Peta Konsep Tentang Perbedaan Sunnah Hadist, Atsar, dan Khabar? Berikut Penjelasannya
Bagaimana Kalian Mengamalkan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pandangan Hidup Bangsa dan Ideologi Negara?
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Penerapan Experiential Learning Agar Lebih Efektif? Begini Jawabannya!
Bagaimana Menerapkan Experiential Learning dalam Pembelajaran Bersama dengan Guru Lain? Simak Penjelasannya Berikut!
Bagaimana Jalannya Sidang BPUPKI dalam Menentukan Rumusan Dasar Negara Jelaskan dengan Alasan?
Mengapa Seorang Mukmin Harus Bersegera dalam Berlomba-lomba dalam Kebaikan dan Beretos Kerja?

Berita Terkait

Monday, 25 August 2025 - 10:09 WIB

Bagaimana Proses Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam Sidang PPPKI?

Monday, 25 August 2025 - 08:49 WIB

Mengapa Sila Pertama Pancasila Menjiwai Sila-sila yang Lain? Simak Jawabannya Berikut!

Monday, 25 August 2025 - 08:40 WIB

Buatlah Peta Konsep Tentang Perbedaan Sunnah Hadist, Atsar, dan Khabar? Berikut Penjelasannya

Sunday, 24 August 2025 - 15:58 WIB

Hal Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Penerapan Experiential Learning Agar Lebih Efektif? Begini Jawabannya!

Sunday, 24 August 2025 - 15:50 WIB

Bagaimana Menerapkan Experiential Learning dalam Pembelajaran Bersama dengan Guru Lain? Simak Penjelasannya Berikut!

Berita Terbaru

Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Regional

Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Monday, 25 Aug 2025 - 12:00 WIB