Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Modern, Targetkan PAD Rp1 Triliun di Tahun 2030

- Redaksi

Sunday, 20 April 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor perdagangan.

Salah satu langkah strategis yang tengah disiapkan adalah pembangunan pasar modern berskala besar yang digadang-gadang akan menyerupai konsep Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mengejar peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan mencapai Rp1 triliun pada tahun 2030.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan pentingnya peran pasar tidak hanya sebagai pusat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai ruang publik yang mendukung interaksi sosial dan budaya masyarakat.

“Pasar induk hasil bumi ini akan menjadi jantung dari pasar-pasar lainnya di Ponorogo dan sekitarnya, khusus untuk komoditas sayuran dan buah-buahan,’’ kata bupati dalam rapat koordinasi teknis (rakortek), Selasa (15/4/2025).

Baca Juga :  Rajiv Dukung Pemutihan Utang untuk Petani dan Nelayan Kecil sebagai Solusi Ekonomi

Untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran khusus dan memberikan mandat kepada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) untuk menjadi pelaksana utama pembangunan pasar.

Keberadaan pasar ini diharapkan tidak hanya meningkatkan geliat perdagangan lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja dan mendongkrak produktivitas pelaku usaha mikro dan kecil.

Sugiri menambahkan bahwa konsep pasar masa depan yang diusung akan dirancang sebagai pusat kegiatan ekonomi yang inklusif dan representatif. Tidak hanya memenuhi kebutuhan jual beli, tetapi juga mencerminkan identitas budaya Ponorogo dan menjadi ruang ekspresi bagi masyarakat setempat.

“Pelayanan pasar induk hasil bumi ini mencakup skala regional, petani dan pedagang dari luar Ponorogo akan berdatangan,” lanjutnya.

Baca Juga :  PT Kereta Api Indonesia atau KAI Berupaya Mengamankan Aset Lahan dan Bangunan di Jawa Timur

Pembangunan pasar modern ini diharapkan menjadi salah satu lokomotif utama dalam penguatan fondasi ekonomi daerah menuju Ponorogo yang lebih mandiri secara fiskal dan berdaya saing di masa depan.

Berita Terkait

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terkait

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Mengenal 3 Sandi Pramuka

Pendidikan

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:54 WIB

Cara Cetak Kartu NPWP

Teknologi

Cara Cetak Kartu NPWP Sendiri: Mudah dan Cepat!

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:30 WIB