Kebijakan One Way di Ponorogo Mulai Ditetapkan, Warga Beramai-ramai Tandatangani Petisi Penolakan

- Redaksi

Monday, 26 February 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arus one way di kabupaten Ponorogo (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sejumlah warga di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menyampaikan desakan agar pemerintah kabupaten membatalkan kebijakan jalan satu arah yang diterapkan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka bahkan sudah membuat petisi dan telah dikirimkan ke pemerintah setempat melalui situs charge.org. Petisi tersebut sudah ditandatangani oleh lebih dari seribu orang.

Dalam petisi tersebut, warga Kabupaten Ponorogo menyatakan bahwa kebijakan jalan satu arah tersebut telah menyulitkan banyak orang dan berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari mereka. 

Sebelum diterapkannya kebijakan ini, arus lalu lintas di wilayah tersebut berjalan lancar dan tanpa hambatan. Namun, saat aturan baru ini diberlakukan, banyak warga yang kesulitan dalam beraktivitas.

Baca Juga :  Kemensos dan BIG Integrasikan Data untuk Percepat Penanganan Kesejahteraan Sosial

Uji coba kebijakan jalan satu arah ini pertama kali dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 pada lima ruas jalan tertentu. 

Tujuan dari penerapan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas. Namun, pada kenyataannya, kebijakan tersebut justru menimbulkan masalah baru bagi masyarakat. 

Terlebih lagi, dampak dari kebijakan tersebut menyebabkan mobilitas masyarakat terganggu dan efisiensi waktu menjadi kurang optimal.

Warga Kabupaten Ponorogo memahami bahwa tujuan awal penerapan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas. 

Namun pada kenyataannya, kebijakan tersebut menimbulkan masalah baru bagi masyarakat. 

Oleh karena itu, mereka mendesak pemerintah kabupaten untuk merevisi atau mencabut kebijakan tersebut dan mengembalikan arus lalu lintas seperti semula demi kesejahteraan bersama.

Baca Juga :  Buntut Petasan Jumbo yang Timpa Rumah Warga di Ponorogo, 2 Orang Diamankan Polisi

Lebih lanjut, admin salah satu akun Ponorogo yakni Yanuiro Bagas tidak menyangka bahwa petisi tersebut juga didukung oleh masyarakat.

“Target kami semula hanya 500. Saya lihat beberapa waktu lalu 700 an. Sekarang sudah 1000 lebih,” katanya

Selain itu, banyak masyarakat yang mengajak menandatangani kebijakan tersebut melalui sosial media.

“Banyak komentar-komentar di media sosial yang mengajak membuat petisi penolakan jalan searah,” terangnya

Satu hal lagi yang menjadi sorotan dalam desakan pembatalan kebijakan jalan satu arah tersebut adalah bahwa maksud dan tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menaikkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Namun beberapa pelaku usaha justru mengaku omzetnya turun. Terlebih banyak pengendara motor yang kesulitan untuk menyebrang ke titik tertentu. 

Baca Juga :  Masih Ingat dengan Tiko? Sosok Inspiratif yang Rela Merawat Ibunya, Kini Banting Setir Sebagai Penjual Kue Rp 2 Ribu

Beberapa warga menyatakan keprihatinan mereka melalui media sosial dan akhirnya memutuskan untuk membuat petisi. 

Bahkan petisi tersebut mendapat banyak respon dari warga setempat. Meskipun tujuan dari Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, baik yaitu untuk meningkatkan UMKM, namun banyak warga yang mengeluh terkait penerapan kebijakan tersebut. 

“Kalau bupati bilang untuk menaikkan UMKM. Nyatanya ada beberapa pelaku UMKM yang dm (direction message) saya, mengaku pendapatan mereka turun drastis,” pungkasnya

Hal ini menjadi catatan penting bagi pemerintah kabupaten untuk merenungkan kembali kebijakan ini dan mencari solusi terbaik untuk kesejahteraan masyarakat.

Berita Terkait

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Targetkan Penyelesaian Satgas PHK Bulan Ini
Firsta Yufi Amarta Putri Raih Gelar Puteri Indonesia 2025, Ini Daftar Pemenang Lainnya
Menteri P2MI Dorong Kerjasama dengan Pemprov Banten untuk Latih Calon Pekerja Migran
Polda Metro Jaya Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani dan Asistennya
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Investasi Saham dan Kripto, Kerugian Rp18,3 Miliar
Penemuan Ibu dan Anak Tewas di Rejang Lebong Menggemparkan Warga
Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Berita Terkait

Saturday, 3 May 2025 - 08:47 WIB

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Targetkan Penyelesaian Satgas PHK Bulan Ini

Saturday, 3 May 2025 - 08:42 WIB

Firsta Yufi Amarta Putri Raih Gelar Puteri Indonesia 2025, Ini Daftar Pemenang Lainnya

Saturday, 3 May 2025 - 08:35 WIB

Menteri P2MI Dorong Kerjasama dengan Pemprov Banten untuk Latih Calon Pekerja Migran

Saturday, 3 May 2025 - 08:34 WIB

Polda Metro Jaya Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani dan Asistennya

Saturday, 3 May 2025 - 08:30 WIB

Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Investasi Saham dan Kripto, Kerugian Rp18,3 Miliar

Berita Terbaru

Teknologi

Toyota dan Waymo Jajaki Kolaborasi Teknologi Mengemudi Mandiri

Saturday, 3 May 2025 - 09:00 WIB