Mbok Yem Meninggal Dunia, Warung Gunung Lawu Kehilangan Sosok Legendaris

- Redaksi

Wednesday, 23 April 2025 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Dunia pendakian Indonesia tengah berduka. Salah satu sosok yang begitu melekat di hati para pencinta alam, Mbok Yem telah berpulang pada Rabu siang, 23 April 2025.

Ia menghembuskan napas terakhirnya di kediaman pribadinya yang terletak di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur.

“Benar, meninggalnya di rumah tadi sekitar pukul 13.30 WIB,” kata juru bicara keluarga Mbok Yem, Syaiful Gimbal, dilaporkan Rabu (23/4/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disebutkan bahwa Mbok Yem sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di RSU Siti Aisyiyah Ponorogo akibat gangguan pernapasan serius yang diduga pneumonia akut.

Sosok yang bernama asli Wakiyem ini bukan hanya sekadar pemilik warung.

Baca Juga :  Jokowi Kirimkan Ucapan dan Karangan Bunga untuk Megawati yang Sedang Ulang Tahun

Ia adalah legenda hidup di kalangan para pendaki Gunung Lawu, terutama mereka yang menapaki jalur Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang.

Sejak era 1980-an, Mbok Yem telah setia menjaga warungnya yang terletak di Hargo Dumilah, tepat di ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut.b

Hanya sekitar 115 meter dari puncak Gunung Lawu, menjadikan warung miliknya sebagai yang tertinggi di seluruh Indonesia.

Lebih dari sekadar menjajakan makanan dan minuman, kehadiran Mbok Yem menjadi penopang semangat bagi banyak pendaki yang tengah berjuang menapaki jalur terjal menuju puncak.

Sosoknya dikenal ramah, sabar, dan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan, bahkan dalam cuaca ekstrem sekalipun.

Baca Juga :  Rapat Internal Prabowo: Fokus pada Kemandirian Energi dan Subsidi yang Tepat

Tidak sedikit pendaki yang mengisahkan kembali momen-momen haru saat Mbok Yem menyuguhkan teh hangat, membantu pendaki yang kelelahan, atau sekadar menyemangati mereka yang ingin menyerah.

Dalam dingin yang menggigit dan sunyi di ketinggian, Mbok Yem hadir layaknya sosok ibu hangat, penuh kasih, dan tanpa pamrih.

Kini, warung yang dulu menjadi tempat bernaung dari badai dan lelah itu kehilangan jiwa penopangnya.

Kepergian Mbok Yem menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi masyarakat sekitar Lawu, tapi juga seluruh komunitas pendaki di Indonesia.

Berita Terkait

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor
Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti
BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya
Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget
Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua
David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 17:01 WIB

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

Sunday, 15 June 2025 - 16:55 WIB

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Sunday, 15 June 2025 - 16:52 WIB

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

Sunday, 15 June 2025 - 16:44 WIB

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

Sunday, 15 June 2025 - 14:32 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya

Berita Terbaru