Feriyansyah Soroti Budaya Menyontek dan Pentingnya Berpikir Mandiri dalam Dunia Pendidikan

- Redaksi

Sunday, 27 April 2025 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budaya mencontek (Dok. Ist)

Budaya mencontek (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Feriyansyah, Kepala Bidang Litbang Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), mengungkapkan keprihatinannya mengenai budaya menyontek yang masih sering terjadi di kalangan siswa.

Ia menyebutkan bahwa kebiasaan ini menunjukkan rendahnya keinginan siswa untuk berpikir secara mandiri.

“Budaya menyontek ini sudah menjadi kebiasaan, sayang sekali kalau sampai disebut budaya,” ujar Feriyansyah

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai banyak siswa yang enggan berpikir kritis dan lebih memilih untuk menyalin jawaban orang lain.

Feriyansyah juga menekankan pentingnya budaya menghafal, setidaknya untuk memahami dasar-dasar pelajaran. Menurutnya, siswa harus dapat bertanggung jawab atas jawaban yang mereka berikan saat ujian atau mengerjakan tugas.

Selain itu, Feriyansyah juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap fenomena mahasiswa yang menyerahkan pembuatan skripsi kepada orang lain. “Mereka lebih memilih jalan pintas demi lulus dan mengabaikan proses berpikir,” katanya.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Doa Setelah Sholat Witir: Bacaan, Tata Cara, dan Artinya

Sebagai solusi, Feriyansyah mengajak siswa dan mahasiswa untuk kembali berlatih berpikir kritis dan memiliki rasa tanggung jawab.

“Mereka mengabaikan proses berpikir dan lebih memilih jalan pintas demi lulus,” katanya.

Berita Terkait

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara
MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?
BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?
WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang
KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning
KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi
KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag
UNTUK Mempertajam Pemahaman Anda Mengenai Experiential Learning, Anda Memerlukan Orang Lain Yang Dapat Menjadi Inspirasi

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 17:39 WIB

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 June 2025 - 17:29 WIB

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:24 WIB

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:19 WIB

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Tuesday, 17 June 2025 - 17:14 WIB

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB