Kebakaran Hutan Besar di Manitoba Kanada, Dua Orang Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi

- Redaksi

Thursday, 15 May 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran hutan (Dok. Ist)

Kebakaran hutan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kebakaran hutan besar melanda Provinsi Manitoba, Kanada bagian tengah, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan sekitar seribu warga harus mengungsi dari daerah Lac du Bonnet. Informasi ini dilaporkan oleh media The Guardian.

Pihak berwenang mengatakan bahwa musim kebakaran tahun ini diperkirakan akan sangat berbahaya, terutama karena cuaca ekstrem seperti suhu panas, angin kencang, dan udara kering.

Polisi federal Kanada mengonfirmasi pada Rabu (14 Mei 2025), bahwa dua korban ditemukan di Lac du Bonnet.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lac du Bonnet adalah sebuah komunitas kecil yang saat ini menghadapi cuaca yang tidak biasa—sangat panas, kering, dan berangin.

Perdana Menteri Manitoba, Wab Kinew, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban melalui media sosial.

Baca Juga :  Apple Setujui Pembayaran Rp1,5 Triliun untuk Atasi Gugatan Class Action Siri

Menurut Chris Hastie dari Kepolisian Berkuda Kerajaan Kanada (RCMP), kedua korban terjebak di tengah kebakaran.

Petugas tidak bisa langsung mencapai lokasi karena kondisi yang sangat berbahaya, dan baru bisa tiba keesokan paginya.

Ini adalah kematian pertama dari warga sipil akibat kebakaran hutan di Kanada tahun ini. Sebagai catatan, meskipun musim kebakaran pada 2023 menjadi yang terburuk dalam sejarah Kanada, saat itu tidak ada warga sipil yang menjadi korban jiwa.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi di beberapa wilayah Manitoba, termasuk Lac du Bonnet. Kepala komunitas Lac du Bonnet, Loren Schinkel, menyebut peristiwa ini sebagai tragedi besar.

Secara nasional, ada 92 kebakaran hutan aktif yang terjadi di berbagai provinsi seperti British Columbia, Alberta, Saskatchewan, Manitoba, dan Ontario. Di Manitoba saja, tercatat ada 24 kebakaran aktif, lima di antaranya berada di luar kendali.

Baca Juga :  Bakal Dampingi Risma, Gus Hanz dilarang Pakai Atribut Golkar

Petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar. Menurut Kristin Hayward dari Dinas Kebakaran Hutan Manitoba, cuaca panas, udara kering, dan angin kencang membuat api cepat menyebar dan sulit dipadamkan.

Angin kencang diperkirakan masih akan terus berhembus dalam beberapa hari ke depan. Otoritas memperingatkan bahwa musim kebakaran tahun ini di wilayah tengah dan barat Kanada kemungkinan akan lebih parah dari biasanya.

Kondisi ini diperburuk oleh kekeringan yang meluas di banyak daerah, yang membuat api lebih mudah menyebar dan lebih sulit dikendalikan. Para ahli mengatakan bahwa krisis iklim turut memperparah kejadian cuaca ekstrem seperti ini.

Berita Terkait

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI
PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif
Apakah Verval Ijazah Harus Melalui Dapodik? Berikut Ini Penjelasannya!

Berita Terkait

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 18:31 WIB

OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Friday, 15 August 2025 - 14:41 WIB

Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!

Thursday, 14 August 2025 - 17:41 WIB

Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS

Berita Terbaru