SwaraWarta.co.id – Sejarah umat manusia terbentang sangat panjang, jauh sebelum catatan tertulis dikenal.
Periode inilah yang kita kenal sebagai pengertian zaman praaksara, sebuah era di mana manusia belum mengenal tulisan sebagai sarana dokumentasi.
Masa ini merupakan fondasi peradaban kita, membentuk dasar bagi segala kemajuan yang kita nikmati saat ini. Memahami zaman praaksara adalah kunci untuk menelusuri akar-akar kemanusiaan kita.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengapa Praaksara Begitu Penting?
Istilah “praaksara” sendiri berasal dari gabungan kata “pra” yang berarti sebelum dan “aksara” yang berarti tulisan.
Jadi, secara harfiah, pengertian zaman praaksara merujuk pada masa sebelum adanya tulisan. Periode ini berlangsung sangat lama, dimulai dari munculnya manusia pertama hingga ditemukannya sistem penulisan pertama kali.
Tanpa catatan tertulis, para sejarawan dan arkeolog mengandalkan berbagai artefak, fosil, dan sisa-sisa peninggalan purba untuk merekonstruksi kehidupan di masa itu.
Dari alat-alat batu, lukisan gua, hingga sisa-sisa makanan, setiap penemuan adalah kepingan puzzle yang membantu kita memahami bagaimana manusia purba hidup, berburu, meramu, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Corak Kehidupan di Era Tanpa Tulisan
Meskipun tanpa tulisan, kehidupan di zaman praaksara jauh dari kata statis. Manusia purba menunjukkan adaptasi dan kreativitas yang luar biasa.
Mereka mengembangkan alat-alat dari batu, tulang, dan kayu untuk berburu, mengolah makanan, dan membangun tempat tinggal sederhana. Migrasi besar-besaran terjadi, menyebarkan populasi manusia ke berbagai penjuru dunia.
Penemuan api menjadi revolusi besar, mengubah cara mereka memasak, menghangatkan diri, dan melindungi diri dari predator.
Tidak hanya itu, kehidupan sosial juga mulai terbentuk. Kelompok-kelompok kecil berkumpul, membentuk komunitas, dan mengembangkan budaya lisan yang kaya.
Ada indikasi praktik keagamaan dan seni, seperti terlihat pada lukisan gua yang menakjubkan di Lascaux atau Altamira. Semua ini menunjukkan bahwa meskipun tanpa aksara, manusia purba sudah memiliki pemikiran kompleks dan kehidupan spiritual.
Dengan demikian, pengertian zaman praaksara bukan sekadar tentang ketiadaan tulisan, melainkan tentang jejak-jejak awal peradaban yang membentuk kita. Menggali lebih dalam masa ini adalah perjalanan ke masa lalu yang penuh misteri, namun sarat akan pelajaran berharga tentang ketahanan dan inovasi manusia.