Kayu Hanyut Jadi Berkah, Warga Skouw Papua Raup Penghasilan dari PLTU

- Redaksi

Thursday, 22 May 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga yang berburu kayu hanyut (Dok. Ist)

Warga yang berburu kayu hanyut (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Warga Kampung Skouw Sae di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, kini mendapatkan peluang penghasilan baru dengan mengumpulkan kayu-kayu hanyut yang terbawa ombak dan berserakan di Pantai Skouw.

Kayu-kayu tersebut dimanfaatkan sebagai bahan bakar tambahan (cofiring biomassa) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Holtekamp.

Olaf Akwan, salah satu warga yang ikut dalam kegiatan ini, mengaku bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik dibandingkan pekerjaan sebelumnya. Ia bersama 2 hingga 4 warga lainnya bisa mengantar kayu ke pengepul hingga tiga kali dalam sehari.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari hasil penjualan batang-batang kayu tersebut, dalam sehari saya bersama 2 sampai 4 warga lainnya dengan tiga kali pengantaran ke pengepul bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” kata Olaf Akwan, salah satu pengumpul kayu di Kampung Skouw Sae, kepada Antara di Jayapura, Kamis.

Baca Juga :  Masih Dicari, Pramugari yang Hilang dalam Insiden Glodok Plaza Sempat Pamitan ke Orang Tua

Setelah dikumpulkan, kayu-kayu tersebut dijual ke pengepul yang kemudian mengirimkannya ke PT Surya Muda Laksana.

Perusahaan ini adalah mitra dari PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) yang memasok kayu dalam bentuk serpihan (woodchip) untuk digunakan sebagai energi cofiring di PLTU Holtekamp.

Pembayaran dilakukan seminggu sekali dan dibagi rata ke semua warga yang ikut bekerja. Menurut Olaf, penghasilan dari pekerjaan ini jauh lebih baik dibanding saat ia bekerja serabutan sebagai tukang ojek, sopir angkot, atau pengumpul kelapa di Pasar Skouw Wutung.

Hal yang sama juga dirasakan Chris Lomo, warga lain yang baru dua bulan menjalani pekerjaan mengumpulkan kayu hanyut.

Menurutnya, pekerjaan ini memberikan upah lebih cepat dan cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, bahkan bisa membantu membiayai sekolah anak-anaknya.

Baca Juga :  Kaesang Gabung PSI, Ketua DPP PDIP Buka Suara

Pantai Skouw yang terletak di perbatasan RI–Papua Nugini memang dikenal dengan pasir putihnya dan garis pantai yang panjang. Wilayah ini mencakup tiga kampung, yaitu Skouw Sae, Skouw Yambe, dan Skouw Mabo.

Kini, pantai indah itu tidak hanya menyuguhkan pemandangan, tetapi juga menjadi sumber penghidupan baru bagi warganya.

Berita Terkait

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 14:42 WIB

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:20 WIB

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Berita Terbaru

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

Berita

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

Wednesday, 9 Jul 2025 - 14:42 WIB