Perbedaan Skripsi dan Tesis yang Perlu Kamu Pahami

- Redaksi

Tuesday, 27 May 2025 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbedaan Skripsi dan Tesis yang Perlu Kamu Pahami

Perbedaan Skripsi dan Tesis yang Perlu Kamu Pahami

SwaraWarta.co.id – Apa saja dari perbedaan skripsi dan tesis tersebut? Bagi mahasiswa tingkat akhir, istilah skripsi dan tesis seringkali menjadi topik pembahasan utama.

Keduanya merupakan karya ilmiah yang wajib disusun untuk menyelesaikan studi, namun memiliki perbedaan mendasar dalam tingkatan, kedalaman, dan tujuan penelitian.

Memahami perbedaan ini sangat penting agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik sesuai jenjang pendidikan yang ditempuh.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Skripsi: Gerbang Akhir Program Sarjana

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa program sarjana (S1). Penelitian skripsi umumnya berfokus pada pemecahan masalah atau analisis fenomena yang relatif terbatas dalam suatu bidang ilmu.

Kedalaman analisisnya bersifat aplikatif, artinya lebih menitikberatkan pada penerapan teori yang sudah ada untuk menjawab permasalahan spesifik.

Baca Juga :  5 Hadits Pendek Tentang Puasa Ramadhan yang Wajib Diketahui

Proses penyusunan skripsi melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pemilihan judul, perumusan masalah, pengumpulan data, analisis, hingga penarikan kesimpulan.

Data yang digunakan bisa berupa data primer (diperoleh langsung melalui survei, wawancara, atau eksperimen) maupun data sekunder (dari literatur, jurnal, atau laporan).

Pembimbingan skripsi biasanya dilakukan oleh satu atau dua dosen yang memiliki keahlian di bidang terkait. Luaran dari skripsi diharapkan dapat memberikan kontribusi kecil terhadap perkembangan ilmu pengetahuan atau memberikan solusi praktis terhadap suatu permasalahan.

Tesis: Pendalaman Ilmiah di Jenjang Pascasarjana

Sementara itu, tesis adalah karya ilmiah yang menjadi prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program magister (S2).

Berbeda dengan skripsi, tesis menuntut kedalaman analisis yang lebih tinggi dan kontribusi substantif terhadap pengembangan teori atau konsep baru dalam bidang ilmu tertentu. Penelitian tesis tidak hanya sekadar menerapkan teori, tetapi juga diharapkan mampu mengembangkan teori, menguji hipotesis yang kompleks, atau menciptakan model baru.

Baca Juga :  Konsep Kesenjangan Digital Awalnya Meliputi pada Hal-hal Berikut Ini Kecuali....

Penyusunan tesis memerlukan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap literatur dan metodologi penelitian yang lebih canggih.

Mahasiswa magister dituntut untuk lebih mandiri dalam merumuskan masalah penelitian yang orisinal, merancang metode penelitian yang inovatif, dan menganalisis data dengan teknik yang lebih kompleks.

Pembimbingan tesis seringkali melibatkan lebih dari satu dosen pembimbing, bahkan terkadang melibatkan pakar dari luar institusi.

Hasil tesis diharapkan dapat mengisi celah penelitian yang ada dan memberikan sumbangan yang signifikan terhadap korpus pengetahuan.

Perbedaan Utama: Skala, Orisinalitas, dan Kontribusi

Secara ringkas, perbedaan utama antara skripsi dan tesis terletak pada skala penelitian, tingkat orisinalitas, dan kontribusi ilmiahnya. Skripsi lebih terfokus pada aplikasi dan pemecahan masalah yang lebih sempit, sementara tesis menuntut eksplorasi yang lebih mendalam, orisinalitas ide yang lebih tinggi, dan kontribusi yang lebih besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.

Baca Juga :  Jelaskan Klasifikasi dan Akumulasi Kos dalam Job-Order Costing

Memahami perbedaan ini akan membantu mahasiswa mempersiapkan diri dengan strategi yang tepat, baik dalam merumuskan topik penelitian, memilih metode, maupun dalam proses penyusunan karya ilmiah.

 

Berita Terkait

Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Pengertian Manusia Merdeka Menurut KI Hajar Dewantara? Berikut ini Penjelasannya!
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!
Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul
Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak
Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!
Jelaskan Dampak yang Terjadi Jika Predator atau Mangsa Mengalami Peningkatan atau Penurunan pada Keseimbangan Alam?

Berita Terkait

Thursday, 7 August 2025 - 16:08 WIB

Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 6 August 2025 - 16:44 WIB

Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

Tuesday, 5 August 2025 - 17:17 WIB

Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!

Tuesday, 5 August 2025 - 15:11 WIB

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul

Monday, 4 August 2025 - 14:59 WIB

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

Berita Terbaru

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025

Berita

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting

Wednesday, 6 Aug 2025 - 17:48 WIB