Pulang Sekolah, Siswi SD di Mojokerto Tewas Usai Tertabrak Kereta Sancaka

- Redaksi

Tuesday, 27 May 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban kecelakaan KA (Dok. Ist)

Korban kecelakaan KA (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang siswi SD berinisial SA (13 tahun) meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api (KA) Sancaka di kawasan Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, pada Selasa (27/5/2025). Kejadian tragis ini terjadi saat SA pulang sekolah.

Menurut keterangan seorang saksi mata bernama Bokir (57 tahun), SA berjalan kaki bersama teman-temannya dari arah utara ke selatan, tepatnya dari Jalan Benteng Pancasila menuju kawasan Tropodo.

Sekitar pukul 10.00 WIB, SA memilih untuk menyeberang rel kereta api yang berada di atas terowongan (underpass) Benpas, sementara teman-temannya memilih lewat jalan aspal di bawah terowongan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban lewat atas terowongan (Under Pass Benpas) menyeberang rel, sudah diteriaki warga kalau ada kereta datang,” jelasnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga :  Sri Sumiarsih Wafat, Ikon Lawak Surabaya Tinggalkan Kenangan Indah

Padahal, saat itu warga sekitar sudah meneriaki korban agar berhati-hati karena ada kereta yang akan melintas.

Namun, SA tidak menyadari bahwa KA Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya sedang melaju kencang dari arah barat ke timur di rel sebelah selatan.

Tragisnya, SA tertabrak kereta tersebut dan tubuhnya terpental beberapa meter ke sisi utara rel. Tas sekolah miliknya ditemukan tergeletak di tengah rel. Siswi kelas 6 SDN Balongsari ini meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka parah di bagian kepala.

Yang membuat suasana semakin pilu, orang tua korban kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian. Sang ibu langsung pingsan setelah menyadari bahwa korban adalah putrinya sendiri, sementara sang ayah tak kuasa menahan tangis.

Baca Juga :  Kelangkaan BBM di SPBU Swasta: Pemerintah Tegaskan Bukan Karena Izin Impor

Kanit Tipidum Satreskrim Polres Mojokerto Kota, Ipda Sugiarto, membenarkan bahwa korban saat itu baru pulang sekolah dan berjalan bersama teman-temannya melewati underpass. Namun hanya SA yang memutuskan untuk menyeberangi rel dari atas terowongan.

“Korban tidak tahu kalau ada kereta sehingga tertabrak. Kondisinya luka di kepala, meninggal di lokasi,” tandasnya.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan jenazah SA kemudian dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk proses visum.

Berita Terkait

Ledakan Petasan di Ponorogo, Dua Remaja Luka Serius dan Dilarikan ke RS
Unnes Buka Jalur Mandiri Tanpa Tes, Cukup Unggah Skor UTBK Mulai 3 Juni 2025
Pemerintah Berencana Ekspor Beras, Guru Besar IPB Beri Peringatan
Pernikahan Anak Ancam Masa Depan, Menteri PPPA Serukan Perlindungan Hak Anak
Lebih dari 17.000 Warga Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan Besar di Manitoba, Kanada
Viral! Warga Tulungagung Berburu Emas di Sungai Meski Sudah Dilarang
Contoh Ucapan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025 yang Menyentuh Hati
Orang Tua Murid di Bogor Sambut Gembira Putusan MK soal Biaya Sekolah

Berita Terkait

Thursday, 29 May 2025 - 16:22 WIB

Unnes Buka Jalur Mandiri Tanpa Tes, Cukup Unggah Skor UTBK Mulai 3 Juni 2025

Thursday, 29 May 2025 - 16:15 WIB

Pemerintah Berencana Ekspor Beras, Guru Besar IPB Beri Peringatan

Thursday, 29 May 2025 - 16:12 WIB

Pernikahan Anak Ancam Masa Depan, Menteri PPPA Serukan Perlindungan Hak Anak

Thursday, 29 May 2025 - 10:03 WIB

Lebih dari 17.000 Warga Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan Besar di Manitoba, Kanada

Thursday, 29 May 2025 - 09:58 WIB

Viral! Warga Tulungagung Berburu Emas di Sungai Meski Sudah Dilarang

Berita Terbaru

Penyebab Gagal dalam Membangun Usaha yang Sering Terjadi

Bisnis

5 Penyebab Gagal dalam Membangun Usaha yang Sering Terjadi

Thursday, 29 May 2025 - 17:05 WIB