Inggris Ingin Beli Jet Tempur dari AS yang Bisa Bawa Senjata Nuklir Taktis

- Redaksi

Sunday, 1 June 2025 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Inggris berencana membeli jet tempur canggih dari Amerika Serikat yang mampu membawa senjata nuklir taktis, khususnya bom jenis jatuh bebas. Informasi ini dilaporkan oleh surat kabar The Times.

Menurut laporan tersebut, pembelian ini akan menjadi langkah penguatan militer terbesar Inggris sejak berakhirnya Perang Dingin.

Menteri Pertahanan John Healey dan Kepala Staf Umum Inggris, Laksamana Sir Tony Radakin, dikabarkan tengah mempertimbangkan pembelian jet tempur dari AS yang mampu menjatuhkan bom nuklir berdaya ledak rendah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenis senjata ini disebut sebagai senjata nuklir taktis, yang memiliki kekuatan lebih kecil dibanding bom nuklir strategis yang biasa digunakan dalam perang skala besar.

Baca Juga :  Serba-Serbi Kegiatan dalam Menyambut Hari Santri Nasional

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, juga disebut-sebut mendukung rencana ini. Bahkan, pembicaraan antara pemerintah Inggris dan Pentagon (Departemen Pertahanan AS) sudah mulai dilakukan.

Jet tempur yang sedang dipertimbangkan adalah F-35A Lightning, pesawat siluman buatan Lockheed Martin, serta beberapa jenis lainnya. Jet ini dikenal karena kemampuannya menghindari radar dan membawa berbagai jenis senjata modern.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Healey menyatakan bahwa Inggris berencana menaikkan anggaran pertahanan menjadi 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga tahun 2034.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat militer Inggris di tengah meningkatnya ketegangan global.

Sementara itu, majalah Newsweek pada 6 Mei lalu juga melaporkan bahwa negara-negara Eropa yang menjadi sekutu AS kemungkinan tidak akan mendapatkan pengganti jet F-35 dalam waktu dekat. Jet tempur generasi selanjutnya kemungkinan baru tersedia dalam satu dekade atau lebih.

Baca Juga :  Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Pemerasan dan Pengancaman terhadap Reza Gladys

Seorang pejabat dari Eropa Tengah yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa, meskipun Eropa ingin segera memperkuat militernya, penundaan pengadaan jet tempur canggih ini sulit dihindari.

Berita Terkait

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks
Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian
Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus
Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya
Belum Punya KKS Tenang, PT Pos Mulai Salurkan Bansos PKH & BPNT untuk KPM Non Rekening, Simak Jadwal Resminya
5 Bansos Siap Cair Mulai 12 September 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status Penerima Sesuai Data KPM
Bansos PKH dan BPNT September 2025 Tak Cair, Banyak KPM Terkejut: Simak Penyebab Utama yang Sering Tidak Terungkap

Berita Terkait

Saturday, 13 September 2025 - 17:00 WIB

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 September 2025 - 16:17 WIB

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 September 2025 - 15:51 WIB

Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian

Saturday, 13 September 2025 - 14:16 WIB

Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus

Saturday, 13 September 2025 - 12:16 WIB

Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya

Berita Terbaru

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu

Berita

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 Sep 2025 - 17:00 WIB

Berita

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 Sep 2025 - 16:17 WIB