OpenAI Hentikan Kerja Sama dengan Scale AI setelah Startup Itu Dapat Investasi dari Meta

- Redaksi

Friday, 20 June 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Open AI (Dok. Ist)

Open AI (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, OpenAI, memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Scale AI, sebuah perusahaan penyedia data untuk pelatihan kecerdasan buatan (AI).

Keputusan ini diambil setelah Scale AI mendapat investasi besar dari Meta, perusahaan induk Facebook.

Sebelumnya, pihak OpenAI sempat menyatakan bahwa kerja sama dengan Scale AI akan tetap berjalan meskipun ada investasi dari Meta.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kini OpenAI menegaskan bahwa penghentian kerja sama itu sudah dimulai bahkan sebelum Meta mengumumkan investasinya secara resmi pekan lalu.

OpenAI menyampaikan bahwa mereka sedang mencari mitra baru yang bisa menyediakan data yang lebih tepat dan sesuai kebutuhan untuk mengembangkan teknologi AI generatif, seperti ChatGPT.

Baca Juga :  Keributan di Tanjung Priok Berujung Tewasnya Satu Orang, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Keputusan ini menjadi pukulan berat bagi Scale AI, terutama karena bisnis utamanya memang berfokus pada pelabelan data—bagian penting dalam proses pelatihan AI.

Bahkan menurut laporan Reuters, Google juga sedang mempertimbangkan untuk berhenti menggunakan layanan Scale AI.

Menanggapi situasi ini, beberapa pesaing Scale AI menyatakan bahwa mereka mulai kebanjiran minat dari pengembang AI lain yang mencari penyedia data yang dianggap lebih netral.

Pihak Scale AI mencoba menenangkan para klien dengan menyatakan bahwa Meta tidak akan diperlakukan secara istimewa, dan CEO mereka, Alexandr Wang, tidak akan terlibat langsung dalam operasional sehari-hari.

Namun di lapangan, kenyataannya sudah terlihat: pelanggan besar seperti OpenAI mulai hengkang, yang bisa jadi memaksa Scale AI mengubah arah bisnisnya.

Baca Juga :  Mulai 17 Oktober 2026, Produk Kosmetik Wajib Bersertifikat Halal

Dalam pernyataan terpisah, CEO sementara Scale AI, Jason Droege, mengatakan bahwa kini perusahaan akan fokus memperkuat layanan aplikasinya. Mereka akan mengembangkan solusi AI khusus untuk instansi pemerintah dan perusahaan besar.

Berita Terkait

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 17:36 WIB

Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing

Berita Terbaru

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026?

Olahraga

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

Wednesday, 5 Nov 2025 - 17:42 WIB