swarawarta.co.id – Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, mengaku merasa malu dan dikritik tajam oleh eks Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, setelah Ganjar melakukan aksi pungut sampah di beberapa titik di Kota Jogja.
Dalam dua hari terakhir, Ganjar turun langsung memunguti sampah di bantaran Sungai Code dan melakukan bersih-bersih lapangan Minggiran Kota Jogja bersama komunitas sepeda ontelnya.
“Saya mendorong agar mereka selalu menjaga kebersihan, punya perilaku bersih, dan tidak nyampah. Kita mulai aksi yang kecil-kecil agar perilaku kita tidak nyampah,” terangnya saat ditemui di Lapangan Minggiran Jogja, Minggu (28/6/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemarin kita dengan Pak Wali Kota bersih-bersih Sungai Code, kita ingin agar ini bisa terus berjalan, mungkin bisa jadi agenda rutin,” sambung Ganjar.
Hasto Wardoyo merasa bahwa aksi Ganjar tersebut merupakan kritik terhadapnya sebagai Wali Kota Jogja. Ia mengaku merasa tertampar dan malu karena masih banyak sampah berserakan di Kota Jogja. Aksi Ganjar ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam menjaga kebersihan kota.
“Bagi saya ini sebuah kritik ketika banyak pesepeda datang ke kota Jogja, bersama Pak Ganjar, sambil jalan sambil ngambil sampah itu kan bagi saya itu kritik yang tajam,” ujar Hasto saat ditemui di lapangan Minggiran, hari ini.
“Ini sebagai suatu kritik yang berat dan besar bagi kami, Kota Jogja masih banyak sampah maka seharusnya kita itu malu. Memang Kota Jogja harus terus mendapatkan suatu kritik dan kita semangat untuk terus menciptakan kota yang bersih,” tegasnya.
Dengan aksi ini, Ganjar Pranowo ingin menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kondisi kota.
Sementara itu, Hasto Wardoyo diharapkan dapat menindaklanjuti kritik ini dengan melakukan upaya nyata untuk meningkatkan kebersihan Kota Jogja.