Terpengaruh Konten YouTube, Siswa SD Kelas 5 Nekat Gantung Diri

- Redaksi

Tuesday, 23 January 2024 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lokasi yang digunakan FE untuk bunuh diri (Dok. Istimewa) / Adegan tidak untuk ditiru

SwaraWarta.co.id – Seorang siswa kelas 5 SD yakni FE (11) di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi ditemukan tewas tergantung di dalam kandang sapi pada hari Senin (22/1/2024). 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi sedang melakukan investigasi karena diduga bahwa anak tersebut memilih untuk bunuh diri karena terpengaruh media sosial.

Menurut keterangan dari Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan, sebelum Anak itu ditemukan tergantung, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. 

Namun, setelah pihak kepolisian memeriksa handphone milik korban, terungkap bahwa dia sering menonton konten di YouTube yang seharusnya tidak cocok untuk anak seusianya.

Baca Juga :  Berikan Jabatan ke Menantu, Eks Presiden Korsel Ditangkap

Dijelaskan oleh Eko, video yang sering ditonton oleh korban berisi tentang cerita tentang mengalahkan kekuatan jahat dan menjadi murid yang tak terkalahkan. 

“Korban sering melihat isi konten video YouTube seperti cerita awalnya diremehkan lalu menaklukkan iblis terkuat dan menjadi murid tak terkalahkan,” jelas Eko, Senin (22/1).

Sementara itu, korban sendiri telah tinggal bersama paman dan ayah angkatnya, M Anshori dan istrinya, Misrihati, sejak dia berusia dua tahun. 

Orang tua biologis korban tinggal di Surabaya dan saat ini sedang menuju ke Banyuwangi.

Setelah ditemukan, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk diautopsi. 

Pihak keluarga awalnya menolak autopsi, tetapi kemudian sepakat setelah orang tua korban meminta dilakukan. 

Baca Juga :  Pisau Chef: Alat Tersempurna Dalam Dunia Kuliner dan Dapur

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega menyatakan bahwa dari awal pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan selain jeratan di leher yang ditemukan pada jenazah korban. 

“Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Blambangan. Saat ini kita terbitkan Laporan Polisi (LP) dan menunggu proses administrasi pelaksanaan autopsi,” kata Vega.

Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi resmi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

“Saat ini kami masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah korban,” tandas Vega.

Sebelumnya, Ayah angkatnya dan Pamannya menemukan tubuh korban sekitar pukul 05.00 WIB saat mereka hendak melakukan aktivitas harian di sekitar kandang sapi. 

Berita Terkait

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?
Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI

Berita Terkait

Saturday, 23 August 2025 - 10:35 WIB

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 18:31 WIB

OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Berita Terbaru

Cara membaca jangka sorong

Pendidikan

Cara Membaca Jangka Sorong Khusus untuk Pemula dengan Mudah

Tuesday, 26 Aug 2025 - 16:50 WIB

Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Regional

Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Monday, 25 Aug 2025 - 12:00 WIB