SwaraWarta.co.id – Dunia konten kreatif kembali berduka. Ghozi Mubarok, yang dikenal luas dengan nama Ghozee, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 12 Juli 2025, setelah meraih momen penting kelulusan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Berita kepergian Ghozee pertama kali disampaikan melalui akun resmi kampus (@ummcampus), yang menyatakan bahwa almarhum adalah mahasiswa aktif Program Studi Hubungan Internasional dan pernah menjabat sebagai Ketua Digital Team UMM periode 2022–2023.
Dalam unggahan tersebut disebutkan, “Innalillahiwainnailaihi rajiun… banyak karya yang telah dibuat oleh almarhum…” sebagai bentuk penghormatan dan ajakan doa bagi sang kreator.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama aktif berkarya, Ghozee menonjol dengan konten ringan, jenaka, namun sarat pesan positif seputar kehidupan mahasiswa. Ia aktif di TikTok dengan akun @ghozeee_, membawakan konten seperti parodi suara Dilan dan serial “Senggol Kampus” yang menjadi viral di berbagai kampus Muhammadiyah se-Indonesia.
Konten “Senggol Kampus” digagas bersama rekannya, menciptakan tren identitas dan solidaritas antar mahasiswa melalui media digital.
Kepergian Ghozee mengguncang komunitasnya. Sahabat dan kolaborator, seperti Gilang, pun menyampaikan duka melalui media sosial. “Innalillahi wa innailahi rojiun, telah berpulang sahabat terbaik saya… orang yang selalu positif vibes…” begitu ungkap Gilang melalui unggahan Instagram-nya, mengenang kepribadian sang kreator yang tulus dan menghibur.
Menurut berbagai laporan, meskipun masih muda, Ghozee telah berhasil menunjukkan bahwa kreativitas digital dan dunia akademik bisa berjalan beriringan. Ia menyelesaikan studinya pada Mei 2025 dengan pendekatan tidak konvensional: menggantikan skripsi tertulis dengan video dokumenter edukatif dan laporan akademik, memperlihatkan bagaimana pembelajaran bisa beradaptasi dengan tuntutan industri kreatif modern.
Kini, meski jasadnya telah tiada, warisan kreativitas dan inspirasinya tetap hidup. Bagi mahasiswa, kreator, maupun siapa pun yang percaya bahwa gagasan sederhana bisa berdampak besar, sosok Ghozee akan terus dikenang sebagai representasi semangat muda, inovatif, dan menyenangkan.
Selamat jalan, Ghozee. Dunia maya dan kampus Malang merindukan senyum dan karyamu, tetapi jejakmu akan terus menginspirasi.