Pencairan PKH dan BPNT Tahap 3 Mulai 14 September 2025, Sejumlah Daerah Sudah Terima dengan Nominal Berikut

- Redaksi

Sunday, 14 September 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap ketiga untuk Juli, Agustus, dan September telah dimulai. Beberapa daerah seperti Indramayu dan Tuban, Jawa Timur, telah melaporkan pencairan dana kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Di Indramayu, KPM menerima Rp597.000 per KPM melalui Bank BNI. Sementara di Tuban, nominalnya mencapai Rp600.000 per KPM, juga melalui Bank BNI. Pencairan dilakukan bertahap, sehingga tidak semua KPM menerima bantuan pada waktu yang sama.

Rincian Pencairan Bansos PKH dan BPNT

Proses pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 3 ini berjalan secara bertahap dan terjadwal. Hal ini untuk memastikan pendistribusian dana yang efisien dan akurat kepada seluruh KPM yang berhak. Keterlambatan pencairan pada beberapa KPM merupakan hal yang wajar, mengingat proses transfer dana yang melibatkan berbagai pihak.

Pemerintah memastikan penyaluran bansos ini tepat sasaran dan merata ke seluruh Indonesia. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bansos menjadi prioritas utama untuk mencegah penyimpangan.

Cara Mengecek Status Pencairan Bansos

Bagi KPM yang belum menerima bantuan, disarankan untuk tetap tenang dan menunggu jadwal pencairan berikutnya. Berikut beberapa cara untuk mengecek status pencairan bansos:

  • Cek saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di ATM atau agen bank terdekat.
  • Pantau informasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara online melalui situs resmi pemerintah atau instansi terkait. Periksa secara berkala untuk memastikan data Anda sudah terdaftar.

Jika nama Anda terdaftar di SP2D, bantuan akan segera masuk ke rekening dalam beberapa hari ke depan. Jangan ragu untuk menghubungi pihak bank atau kantor pos setempat jika mengalami kendala dalam proses pencairan.

Baca Juga :  Nama di NIK E-KTP Terdaftar di DTKS, Terima Saldo Dana Rp400.000 Bansos BPNT! Oktober Ini Ada Pencairan Dobel

Informasi Tambahan Seputar Bansos

Program PKH dan BPNT merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bansos ini dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan dan pangan.

Pemerintah senantiasa melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program bansos agar lebih efektif dan efisien. Termasuk mempertimbangkan berbagai faktor seperti inflasi dan perkembangan ekonomi dalam menentukan besaran bantuan dan mekanisme penyalurannya.

Selain PKH dan BPNT, pemerintah juga menyalurkan berbagai jenis bansos lainnya, seperti bantuan beras, bantuan tunai langsung, dan lain-lain. Setiap jenis bansos memiliki persyaratan dan mekanisme pencairan yang berbeda-beda.

Harapan untuk Penerima Manfaat

Pemerintah berharap pencairan bansos PKH dan BPNT tahap ketiga ini dapat membantu meringankan beban ekonomi KPM, terutama menjelang akhir tahun. KPM diharapkan dapat menggunakan dana bantuan ini dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca Juga :  Masyarakat Keluhkan Kelangkaan Gas 3kg Pasca Penghentian Pasokan Pemerintah

Kesabaran dan pemantauan informasi terbaru sangat penting agar KPM tidak ketinggalan informasi terkait pencairan bansos. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu mengacu pada informasi resmi dari pemerintah.

Semoga penyaluran bansos ini dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terwujudnya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Berita Terkait

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia
Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya
Aturan Baru Bansos 2025 Mulai Diterapkan, NIK dan e-KTP Jadi Syarat Mutlak agar KPM Bisa Cairkan Bantuan
Detik-Detik Kopassus Dijemput CH-47 Chinook, Pasukan Khusus TNI AD & Singapura Gelar Latihan Perang Hutan di Singkawang
Tag :

Berita Terkait

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Sunday, 14 September 2025 - 13:12 WIB

Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini

Sunday, 14 September 2025 - 12:47 WIB

Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya

Sunday, 14 September 2025 - 12:22 WIB

Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terbaru