Jelaskan Makna Nabi Muhammad dengan Anak Yatim Bagai Dua Jari yang Saling Berdampingan?

- Redaksi

Sunday, 28 September 2025 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makna Nabi Muhammad dengan Anak Yatim Bagai Dua Jari yang Saling Berdampingan?

Makna Nabi Muhammad dengan Anak Yatim Bagai Dua Jari yang Saling Berdampingan?

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan membahas jelaskan makna nabi Muhammad dengan anak yatim bagai dua jari yang saling berdampingan?

Apakah Anda pernah mendengar perumpamaan kedekatan Nabi Muhammad SAW dan anak yatim seperti dua jari yang saling berdampingan?

Ungkapan ini bukan sekadar kiasan manis, melainkan janji agung dan motivasi mendalam bagi setiap Muslim untuk peduli terhadap anak-anak yang kehilangan sosok ayah. Pemahaman mendalam tentang makna hadis ini akan memantik semangat kita untuk berbuat baik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedudukan Mulia di Surga: Makna Dua Jari

Perumpamaan ini berasal dari hadis sahih Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan lainnya. Beliau bersabda:

“Aku dan orang yang menanggung (mengasuh/memelihara) anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini.” Lalu, Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan keduanya sedikit.

Baca Juga :  40 SOAL PTS Informatika Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Tahun 2025

Lantas, apa makna dari dua jari yang rapat tersebut?

  1. Jaminan Kedekatan yang Istimewa

Makna utama adalah jaminan kedekatan posisi di Surga dengan Rasulullah SAW. Jari telunjuk dan jari tengah adalah dua jari yang paling dekat dan hampir sejajar. Perumpamaan ini menunjukkan bahwa tidak ada jarak yang signifikan antara orang yang menyantuni anak yatim dengan beliau di Surga, mengalahkan kedudukan amal saleh lainnya.

  1. Penghargaan Tertinggi bagi Pengasuh Yatim

Anak yatim adalah golongan yang secara alami rentan dan membutuhkan perlindungan, kasih sayang, serta perhatian finansial dan mental, terutama setelah kehilangan tulang punggung keluarga. Perjuangan dan ketulusan orang yang menanggung kebutuhan mereka baik itu keluarga sendiri, kerabat, maupun orang lain yang tulus mengasuh mendapat penghargaan tertinggi dari Allah SWT. Ini adalah bentuk motivasi yang luar biasa agar umat Islam tidak menelantarkan mereka.

  1. Ketulusan Kasih Sayang
Baca Juga :  Doa Dimudahkan Persalinan: Panduan Lengkap yang Dianjurkan dalam Islam

Rasulullah SAW sendiri adalah seorang yatim. Oleh karena itu, beliau sangat memahami kondisi dan kebutuhan emosional seorang anak yatim. Menyantuni anak yatim bukan hanya soal memberi makan atau pakaian, tetapi juga memberikan kasih sayang, pendidikan, dan kehormatan (tidak menghardik) layaknya anak kandung sendiri. Ketulusan dalam memberikan perlindungan dan cinta inilah yang menjadi kunci meraih janji kedekatan tersebut.

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Selain janji kedekatan dengan Nabi, menyantuni anak yatim juga membawa keutamaan lain yang tak terhingga:

  • Penyebab Hati Melembut: Perhatian kepada anak yatim adalah salah satu cara untuk melembutkan hati yang keras.
  • Terhindar dari Golongan Pendusta Agama: Al-Qur’an secara tegas menyebutkan dalam Surah Al-Ma’un bahwa orang yang menghardik anak yatim termasuk pendusta agama.
  • Mendapat Pahala Jariyah: Mengasuh dan mendidik anak yatim dengan baik dapat menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
Baca Juga :  Majlas Adalah: Pengertian dan Signifikansinya dalam Budaya

Perumpamaan Nabi Muhammad dan anak yatim bagai dua jari yang saling berdampingan adalah panggilan mulia untuk setiap Muslim. Ini adalah kesempatan emas untuk mencapai derajat tertinggi di Surga, bersanding dekat dengan kekasih Allah. Oleh karena itu, mari tingkatkan kepedulian dan uluran tangan kita, sebab di dalam senyum anak yatim, tersimpan janji kebahagiaan abadi.

 

Berita Terkait

Memahami Apa Itu Sanksi Sosial: Kekuatan “Hukuman” Tak Tertulis di Masyarakat
Kenapa Air Laut Asin? Simak Begini Penjelasannya!
Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud go.id: Panduan Lengkap dan Syaratnya
Cara Mengecek PIP Sudah Cair atau Belum di Tahun 2025, Berikut Jadwalnya!
20 Contoh Soal Literasi ANBK Kelas 5 dan Beserta Jawabannya
Bagaimana Cara Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari? Berikut Penjelasannya!
30 SOAL PTS Informatika Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Tahun 2025
25 SOAL UTS Matematika Kelas 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 Lengkap Kunci Jawaban

Berita Terkait

Sunday, 28 September 2025 - 13:13 WIB

Jelaskan Makna Nabi Muhammad dengan Anak Yatim Bagai Dua Jari yang Saling Berdampingan?

Saturday, 27 September 2025 - 09:52 WIB

Memahami Apa Itu Sanksi Sosial: Kekuatan “Hukuman” Tak Tertulis di Masyarakat

Thursday, 25 September 2025 - 14:45 WIB

Kenapa Air Laut Asin? Simak Begini Penjelasannya!

Thursday, 25 September 2025 - 10:45 WIB

Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud go.id: Panduan Lengkap dan Syaratnya

Wednesday, 24 September 2025 - 13:41 WIB

Cara Mengecek PIP Sudah Cair atau Belum di Tahun 2025, Berikut Jadwalnya!

Berita Terbaru

Cara Cek NIP PPPK Paruh Waktu 2025 dengan Mudah via MOLA BKN

Berita

Cara Cek NIP PPPK Paruh Waktu 2025 dengan Mudah via MOLA BKN

Sunday, 28 Sep 2025 - 13:04 WIB

Benarkah Isi Pertalite Harus Pakai STNK

Berita

Benarkah Isi Pertalite Harus Pakai STNK? Ini Fakta Lengkapnya

Saturday, 27 Sep 2025 - 13:55 WIB