Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

- Redaksi

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela

SwaraWarta.co.id – Krisis militer antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela semakin memanas dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden AS Donald Trump dikabarkan mempertimbangkan serangan terhadap fasilitas militer di Venezuela, sebagai bagian dari operasi yang diklaim untuk memerangi perdagangan narkoba.

Menanggapi ancaman ini, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyiagakan ribuan rudal dan menggelar latihan militer besar-besaran.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ancaman Serangan Darat dan Misi Kapal Induk AS

Pada pertengahan Oktober 2025, Presiden Trump mengonfirmasi bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan opsi untuk melancarkan serangan di darat Venezuela. “Kami kini tengah melihat kemungkinan aksi di darat, karena laut sudah sepenuhnya terkendali,” ujarnya kepada wartawan. Pernyataan ini mempertegas ancaman operasi militer terhadap pemerintahan Maduro.

Baca Juga :  Timpali Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Gerinda Ungkap Fakta Ini

Eskalasi ini ditandai dengan pengerahan kekuatan militer AS yang masif di kawasan Karibia. Kapal induk USS Gerald R. Ford, kapal perang terbesar di dunia yang mampu membawa 90 pesawat tempur, diperintahkan untuk bertolak ke wilayah tersebut. Selain kapal induk, citra satelit dan data pelacakan mengungkap kehadiran setidaknya 10 kapal militer AS lainnya, termasuk kapal penjelajah berpeluru kendali, kapal selam nuklir, dan kapal pendukung pasukan khusus.

Rudal dan Latihan Militer: Persiapan Venezuela Menghadapi Serangan

Sebagai bentuk antisipasi, Venezuela melakukan persiapan pertahanan yang signifikan. Presiden Maduro mengumumkan bahwa negaranya memiliki sekitar 5.000 rudal darat-ke-udara portabel buatan Rusia, Igla-S, untuk memperkuat pertahanan udara. Rudal jarak pendek ini dirancang untuk menghancurkan pesawat terbang rendah dan telah diposisikan di lokasi-lokasi strategis.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto dikabarkan Bertemu Megawati Soekarnoputri

Venezuela juga meluncurkan latihan militer komprehensif yang melibatkan personel militer dan sipil. Maduro menyatakan latihan ini bertujuan untuk mempraktikkan “semua skenario pertahanan, perlawanan, dan ofensif”. Ia juga mengklaim bahwa pasukan relawan dan milisi rakyat kini berjumlah lebih dari delapan juta orang, meski para ahli meragukan angka tersebut.

Dalih Perang Narkoba vs Tuduhan Imperialisme

Pemerintahan Trump secara konsisten menyatakan bahwa pengerahan militer skala besar ini adalah bagian dari perang melawan perdagangan narkoba. AS menuduh Presiden Maduro memimpin organisasi perdagangan narkoba, klaim yang berulang kali dibantah oleh Caracas. AS telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang diduga membawa narkoba, yang menewaskan puluhan orang.

Namun, banyak analis, termasuk dari BBC Verify, menyatakan skeptisme terhadap dalih ini. Mereka mencatat bahwa Venezuela bukan produsen kokain utama, dan jalur Karibia bukan rute utama untuk perdagangan narkoba ke AS. Sebaliknya, pemerintah Venezuela menuduh AS menggunakan isu narkoba sebagai dalih untuk menutupi agenda imperialisme dan perubahan rezim.

Baca Juga :  Terlilit Hutang, Boeing Bakal Lakukan PHK Karyawan

Kuba, sekutu Venezuela, mendukung pandangan ini dengan menyatakan bahwa langkah Washington bertujuan untuk “menggulingkan Presiden Maduro dan mengambil alih sumber daya alam penting negara tersebut”.

 

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Arti Keku-Keku

Pendidikan

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Sunday, 21 Dec 2025 - 16:24 WIB