Ragam Virus Kucing Mematikan, Wajib Waspada!

swarawarta.co.id – Virus kucing mematikan umumnya dapat dikenali dengan melihat tanda-tandanya. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun ada virus kucing mematikan yang langsung berefek setelah terpapar. 

Hal ini tentu membuat Kamu senantiasa harus waspada pada virus kucing mematikan. 

Ragam Virus Kucing Mematikan 

Berikut ini sejumlah virus kucing mematikan yang wajib untuk diwaspadai:

1. Feline Leukemia 

Virus Feline Leukemia Virus adalah virus yang menyebar pada kucing melalui ingus atau air liur. 

Baca Juga: Penyebab Kucing Bulunya Rontok, Waspada Bisa jadi Tanda Ini!

Virus ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan penyakit mematikan jika tidak segera ditangani.

2. Feline Immunodeficiency Virus

Feline Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyebar melalui luka gigitan pada kucing, biasanya pada kucing yang tinggal di luar rumah. 

Baca Juga: Perbedaan Kucing Betina dan Jantan, Ternyata Bisa dilihat dari Fisiknya

Kontak virus ini bisa melalui berbagi makanan dan minuman yang tidak diperhatikan secara signifikan.

3.Panleukopenia 

Panleukopenia atau dikenal sebagai Feline Distemper merupakan virus yang sangat menular pada kucing. Terutama pada anak kucing, risiko tertular dan kematian sangat tinggi meskipun sudah diberi pengobatan intensif.

Baca Juga: Cara Membersihkan Mata Anak Kucing yang Belekan dengan Mudah

Virus dapat menyebar melalui feses, cairan tubuh, dan kutu. Bisa juga ditularkan melalui mangkuk makanan dan air yang terkontaminasi, pakaian, hingga baki kotoran.

4.Feline Calicivirus 

Feline Calicivirus adalah jenis virus yang menyerang sistem pernapasan kucing dan menular melalui hidung serta mulut. 

Baca Juga: Perbedaan Kucing Flatnose dan Peaknose, Ternyata Lebih Lucu yang Ini!

Gejalanya dapat berupa demam, bersin-bersin, ingus, hingga infeksi bakteri.

5. Rabies 

Rabies adalah virus mematikan yang menyerang selain kucing, juga anjing dan manusia.

 Virus ini dapat menular melalui gigitan hewan yang mengidap rabies, kemudian menyerang otak dan sistem saraf pada tubuh.