Minim Anggaran, Grebeg Suro Ponorogo Tetap Digelar dengan Bantuan EO

- Redaksi

Wednesday, 11 June 2025 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grebeg Suro Ponorogo (Dok. Ist)

Grebeg Suro Ponorogo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan segera menggelar acara tahunan Grebeg Suro 2025.

Sayangnya, anggaran yang tersedia dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) hanya Rp 350 juta, padahal total dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp 5,7 miliar.

“Memang dari APBD tersedia anggaran Rp 350 juta, namun total kebutuhannya hampir Rp 5,7 miliar,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, Rabu (11/6/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Walau anggaran dari pemerintah terbatas, Judha optimis karena menurutnya Grebeg Suro sudah menjadi event besar yang bisa dikelola secara profesional oleh pihak ketiga atau Event Organizer (EO).

Baca Juga :  Jokowi Dikabarkan Siapkan Langkah Politik untuk Maju sebagai Ketua Umum PSI

“Sudah mempunyai nilai jual, artinya sudah menjadi komoditas event yang bisa kita tawarkan kepada Event Organizer (EO) untuk menata kelolanya menjadi event yang berkualitas,” ujarnya.

Judha menyebutkan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa EO. Hasilnya, EO asal Bandung bernama Menjaga Bumi Project setuju untuk menangani Grebeg Suro 2025.

Dari total dana yang dibutuhkan, sekitar Rp 4,7 miliar akan digunakan untuk kebutuhan teknis seperti panggung, lampu, sound system, video mapping, dan venue. Sisanya, sekitar Rp 1 miliar, digunakan untuk acara pendukung seperti kirab sejarah.

Judha juga yakin dengan adanya EO profesional serta status Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang masuk dalam program nasional Kharisma Event Nusantara (KEN), acara ini akan makin dikenal luas, bahkan sampai ke mancanegara.

Baca Juga :  Ingin Tampil Mewah dan Menawan? Ini Dia 5 Seri Gelang Cartier yang Paling Dicari dan Digemari

 

Untuk pembiayaan, Judha menjelaskan akan ada sistem bagi tanggung jawab antara pemerintah, EO, dan sponsor. EO juga akan mengelola penjualan tiket FNRP untuk membantu pendanaan.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko atau yang akrab disapa Kang Giri, mengakui bahwa tahun ini anggaran dari APBD memang lebih kecil dibanding tahun sebelumnya.

“Anggarannya memang kami slot sedikit, bukan karena pelit. Tapi kami mencoba mengapresiasi harga kegagahan Grebeg Suro, termasuk desainnya. Ayo dikapitalisasi menjadi modal untuk menyelenggarakan Grebeg Suro,” bebernya.

Meskipun dana terbatas, Kang Giri menegaskan bahwa kualitas Grebeg Suro harus tetap terjaga bahkan harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB