Mengapa Islam Tidak Menganjurkan Pemberian Cincin Pertunangan

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pexels @TranStudios Photography & Video

Swarawarta.co.id – Dalam Islam, adat istiadat dan tradisi memiliki peran yang penting. Namun, dalam konteks pemberian cincin pertunangan, agama Islam memiliki pandangan tersendiri. Menurut ajaran Islam, pemberian cincin pertunangan kepada calon istri tidak dianjurkan. Hal ini memiliki landasan yang kuat dan dapat dijelaskan melalui beberapa alasan utama:

1. Aspek Budaya dan Kultural

Cincin pertunangan memiliki akar dari budaya dan tradisi non-Muslim. Islam sebagai agama memiliki identitas dan panduan yang unik, yang mendorong umatnya untuk mempertahankan adat istiadat yang sesuai dengan ajaran agama. Pemberian cincin pertunangan merupakan praktik yang dapat menyimpang dari identitas kultural Islam.

2. Keyakinan dan Makna

Cincin pertunangan sering kali dikaitkan dengan makna dan keyakinan yang tidak selaras dengan ajaran Islam. Beberapa orang percaya bahwa cincin pertunangan membawa keberuntungan atau bahkan kesuksesan dalam hubungan. Islam menekankan pentingnya keyakinan yang bersumber dari ajaran agama dan bukan dari kepercayaan yang tidak memiliki landasan kuat.

3. Potensi Fitnah

Pemberian cincin pertunangan dapat memunculkan potensi fitnah atau kesalahpahaman di antara masyarakat. Terkadang, tindakan ini dapat disalahartikan sebagai tanda pernikahan yang sah, meskipun belum resmi dilakukan. Fitnah semacam ini bisa merugikan individu dan juga masyarakat secara keseluruhan.

Dalam Islam, menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada calon istri adalah hal yang dianjurkan. Namun, ada cara-cara yang lebih sesuai dengan nilai-nilai Islam untuk melakukannya. Beberapa alternatif yang dapat dilakukan seorang laki-laki untuk menunjukkan perasaannya termasuk memberi hadiah yang bermanfaat dan disukai, mengajak jalan-jalan untuk menghabiskan waktu bersama, serta memberikan pujian yang tulus kepada calon istri.

Baca Juga :  Menurut Anda, Apakah yang Dilakukan oleh PT Indofood Dalam Pengembangan Strategi Bauran Pemasaran untuk Mencapai Penjualan yang Optimal

Dalam kesimpulannya, Islam memiliki pandangan khusus mengenai pemberian cincin pertunangan. Ajaran agama ini menekankan pentingnya menjaga identitas kultural dan keyakinan yang sesuai dengan Islam. Oleh karena itu, melalui tindakan-tindakan yang sesuai dengan ajaran agama, seorang laki-laki dapat mengekspresikan cintanya kepada calon istrinya tanpa melibatkan tradisi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta
Sumber : berbagai sumber

Berita Terkait

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara
MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?
BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?
WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang
KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning
KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi
KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag
UNTUK Mempertajam Pemahaman Anda Mengenai Experiential Learning, Anda Memerlukan Orang Lain Yang Dapat Menjadi Inspirasi

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 17:39 WIB

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 June 2025 - 17:29 WIB

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:24 WIB

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:19 WIB

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Tuesday, 17 June 2025 - 17:14 WIB

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB