Mengenal Tradisi Selamatan yang Masih Populer sampai Sekarang

- Redaksi

Saturday, 10 February 2024 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pelaksanaan tradisi Selamatan di sejumlah wilayah
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sejarah tradisi selamatan kepercayaan masyarakat Jawa dimulai sejak jaman Pra Sejarah, jauh sebelum agama Hindu dan Islam terdapat di sana. 

Masyarakat Jawa sangat memperhatikan tradisi selamatan, keamanan, kesejahteraan, ketentraman, serta kedamaian hidup mereka. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini menciptakan sebuah sistem kepercayaan yang disebut Animisme dan Dinamisme hingga akhirnya muncul tradisi selamatan. 

Sistem kepercayaan ini menjadi sangat erat dalam kehidupan masyarakat Jawa. Mereka percaya bahwa setiap benda di dunia ini memiliki nyawa dan kekuatan gaib (roh) yang bersifat baik atau buruk.

Ketika agama Hindu dan Islam masuk, mereka tidak menghapus keseluruhan sistem kepercayaan orang Jawa. 

Baca Juga :  V BTS Kehilangan Seratus Ribu Pengikut, Imbas Memposting Foto MC Donald's

Malah, terjadi percampuran atau akulturasi budaya antara agama pendatang dengan kepercayaan nenek moyang. 

Salah satu tradisi hasil akulturasi ini adalah ritual selamatan, yang hingga saat ini masih tetap dilestarikan.

Dalam agama Islam, seperti yang diungkapkan oleh Hildred Geertz, tradisi ritual selamatan dilakukan oleh kaum Islam Abangan. 

Namun, bagi kaum Islam Putihan (santri), praktik selamatantidak sepenuhnya dapat diterima. 

Para santri hanya melakukan selamatan dengan membuang unsur-unsur syirik yang menyolok seperti sebutan dewa-dewa dan roh-roh. 

Selamatan dalam praktiknya dilakukan hampir di setiap kejadian penting di masyarakat Jawa, misalnya kelahiran, kematian, pernikahan, dan lain sebagainya.

Biasanya, upacara selamatan diteruskan dengan makan-makan bersama sekadarnya dan dimaksudkan untuk mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Allah yang Maha Kuasa.

Baca Juga :  Rekomendasi Wisata Sejarah di Kediri yang Wajib Dikunjungi

Hildred Geertz membagi tradisi selamatan menjadi empat jenis kategori utama, yaitu:

  • Selamatan yang berkaitan dengan kehidupan seperti kelahiran, khitanan, pernikahan, dan kematian
  • Selamatan yang terkait dengan peristiwa perayaan agama Islam
  • Selamatan Bersih desa yang berkaitan dengan integrasi sosial desa
  • Ritual selamatan untuk kejadian yang tidak biasa seperti berangkat perjalanan panjang, pindah rumah, mengubah nama, kesembuhan penyakit, kesembuhan akan pengaruh sihir, dan lainnya.

Berita Terkait

Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!
Bagaimana Ajaran Islam Memandang Kerukunan dalam Keberagaman? Berikut ini Penjelasannya!
Mengapa Sistem Politik Juga Menjadi Salah Satu Strategi dalam Penyebaran Islam di Indonesia?
Bagaimana Cara Sebuah Editorial Mempengaruhi Pembaca? Simak Penjelasannya Berikut ini!
Bagaimana Cara Menghitung BEP Harga dan BEP Produksi dalam Analisis Keuangan? Berikut ini Pembahasannya!
Apa Dampaknya Jika Tidak Ada Energi? Membayangkan Dunia Tanpa Daya
Bagaimana Cara Menghargai Perbedaan Agama di Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!
Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat ini?

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 19:52 WIB

Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!

Thursday, 27 November 2025 - 17:16 WIB

Bagaimana Ajaran Islam Memandang Kerukunan dalam Keberagaman? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 26 November 2025 - 17:19 WIB

Bagaimana Cara Sebuah Editorial Mempengaruhi Pembaca? Simak Penjelasannya Berikut ini!

Tuesday, 25 November 2025 - 16:50 WIB

Bagaimana Cara Menghitung BEP Harga dan BEP Produksi dalam Analisis Keuangan? Berikut ini Pembahasannya!

Tuesday, 25 November 2025 - 16:39 WIB

Apa Dampaknya Jika Tidak Ada Energi? Membayangkan Dunia Tanpa Daya

Berita Terbaru

Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah

Pendidikan

Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!

Thursday, 27 Nov 2025 - 19:52 WIB

Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Berita

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Thursday, 27 Nov 2025 - 18:51 WIB