Water Bombing Kembali Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di LA

- Redaksi

Sunday, 12 January 2025 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Upaya terus dilakukan untuk mengendalikan kebakaran hebat yang melanda kawasan Palisades, Los Angeles, Amerika Serikat.

Dilaporkan, pesawat water bombing dikerahkan pada Sabtu (11/1/2025) guna mencegah api meluas lebih jauh.

Selain melalui jalur udara, petugas pemadam kebakaran juga berusaha memadamkan api melalui jalur darat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut laporan dalam 24 jam terakhir, kebakaran di kawasan tersebut telah meluas hingga mencakup area seluas 1.000 hektare dan menghanguskan lebih banyak rumah.

Sebelumnya, pejabat Cal Fire, Todd Hopkins, menyampaikan bahwa meski 11% dari kebakaran telah berhasil dikendalikan, total area yang terdampak telah mencapai lebih dari 22.000 hektare atau sekitar 8.900 hektare.

Baca Juga :  Pria Gagal Curi Gas Elpiji 3 Kg di Warung Kopi, Ditangkap Usai Kejar-kejaran dengan Warga

Kebakaran ini tidak hanya menyebar ke kawasan Mandeville Canyon, tetapi juga mengancam daerah Brentwood yang dikenal sebagai lingkungan tempat tinggal selebritas serta kawasan Lembah San Fernando.

Api juga perlahan bergerak mendekati jalan bebas hambatan 405 yang menghubungkan jalur utara dan selatan kota.

Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan terkait meningkatnya intensitas angin Santa Ana yang diperkirakan bertambah kuat mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi di wilayah Los Angeles dan Ventura.

Angin kencang tersebut diperkirakan mencapai kecepatan hingga 30 mph dengan hembusan mencapai 70 mph, yang berpotensi memperparah penyebaran api.

“Kita berada dalam periode cuaca kebakaran kritis yang berkelanjutan hingga Rabu,” kata ahli meteorologi NWS Rose Schoenfeld. Kondisi diperkirakan akan membaik pada Kamis.

Baca Juga :  Pria di Pandeglang Diamankan Usai Beli Rokok Pakai Uang Palsu

Sementara itu, Sheriff Los Angeles, Robert Luna, melaporkan bahwa sebanyak 153.000 penduduk telah diperintahkan untuk mengungsi demi keselamatan.

Selain itu, sekitar 57.000 bangunan terancam bahaya, dan 166.000 penduduk lainnya diperingatkan untuk bersiap menghadapi kemungkinan evakuasi.

Situasi di wilayah tersebut terus dipantau dengan intens, mengingat potensi bahaya yang masih tinggi akibat kombinasi cuaca buruk dan kondisi lahan yang kering.

Upaya pemadaman dan evakuasi terus menjadi prioritas utama untuk melindungi penduduk dan properti di wilayah terdampak.

Berita Terkait

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Berita Terbaru