Lana Saria, Komisaris PT Gag Nikel yang Jadi Sorotan Aktivitas Tambang Raja Ampat, Ternyata Juga Staf Ahli ESDM

- Redaksi

Monday, 9 June 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lana Saria, seorang Komisaris PT Gag Nikel, menjadi sorotan publik menyusul isu kerusakan lingkungan di Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang dikaitkan dengan aktivitas pertambangan perusahaan tersebut. Nama Lana Saria menarik perhatian karena posisinya yang ganda.

Ia bukan hanya Komisaris PT Gag Nikel, tetapi juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Informasi ini dikonfirmasi oleh situs resmi Kementerian ESDM pada 9 Juni 2025.

Lebih lanjut, pemberitaan menyebutkan bahwa Lana Saria merupakan bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia bahkan pernah menduduki posisi yang lebih tinggi di Kementerian ESDM sebelum menjabat sebagai Staf Ahli.

Latar Belakang Karir Lana Saria

Lana Saria memiliki rekam jejak panjang di Kementerian ESDM, khususnya di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba). Ia memulai karirnya sebagai Inspektur Tambang sejak tahun 1998.

Sepanjang kariernya, Lana Saria banyak berkecimpung di Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba. Pengalamannya yang luas di bidang pertambangan ini menjadi sorotan mengingat kontroversi yang melingkupi PT Gag Nikel.

Penunjukan Lana Saria sebagai Komisaris PT Gag Nikel dan posisinya di Kementerian ESDM menimbulkan pertanyaan mengenai potensi konflik kepentingan. Transparansi dan tata kelola yang baik dalam perusahaan tambang menjadi krusial untuk mencegah kerusakan lingkungan.

Aktivitas Pertambangan PT Gag Nikel di Raja Ampat

Aktivitas pertambangan nikel PT Gag Nikel di Raja Ampat telah memicu kekhawatiran akan dampak lingkungan. Raja Ampat dikenal sebagai kawasan dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan destinasi wisata populer.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Berikan Apresiasi Kepada Pandawara Group atas Bentuk Kepedulian Terhadap Lingkungan

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa aktivitas pertambangan PT Gag Nikel tidak berdampak signifikan terhadap ekosistem Raja Ampat karena lokasinya yang jauh dari area pariwisata, sekitar 30-40 km dari Piaynemo.

Namun, pernyataan ini tetap menimbulkan perdebatan. Studi lingkungan yang independen dan komprehensif diperlukan untuk menilai dampak sebenarnya dari aktivitas pertambangan tersebut terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.

Perlu Kajian Mendalam dan Transparansi

Perlu dilakukan kajian lingkungan hidup yang independen dan transparan untuk memastikan aktivitas pertambangan PT Gag Nikel tidak merusak ekosistem Raja Ampat. Partisipasi publik dan keterbukaan informasi sangat penting dalam proses ini.

Kejelasan mengenai peran Lana Saria dalam pengawasan aktivitas pertambangan PT Gag Nikel juga perlu diungkap. Hal ini penting untuk memastikan tidak adanya konflik kepentingan dan menjaga akuntabilitas pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam.

Baca Juga :  Simulasi Angsuran Pinjaman 25 Juta KUR Mikro Bank BRI 2024! Informasi Penting untuk Pelaku Usaha, Temukan di Sini!

Pemerintah perlu memastikan penerapan standar lingkungan yang ketat dan pengawasan yang efektif terhadap aktivitas pertambangan untuk melindungi lingkungan dan keberlanjutan sektor pariwisata di Raja Ampat.

Berita Terkait

Apakah BSU Cair Setiap Bulan? Simak Penjelasan Lengkapnya agar Tidak Salah Paham!
Penyebab Konflik Thailand dengan Kamboja, Bukan Hanya Soal Sengketa Wilayah
Kenapa Cek PIP Data Tidak Ditemukan 2025? Ini Penyebab dan Solusinya
Begini Cara Cek Bantuan BSU 2025 yang Paling Gampang dan Cepat
Komisaris Utama PT PAL Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Kredit BNI Rp 105 Miliar
Cara Cek Penerima PIP 2025 untuk Siswa SD dengan Mudah
Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka? Berikut Informasi Terbarunya dan Apa Saja yang Harus Dipersiapkan
Pemerintah Jepang Blacklist Pekerja WNI di 2026? Hoaks atau Fakta!
Tag :

Berita Terkait

Friday, 25 July 2025 - 11:16 WIB

Apakah BSU Cair Setiap Bulan? Simak Penjelasan Lengkapnya agar Tidak Salah Paham!

Friday, 25 July 2025 - 10:17 WIB

Penyebab Konflik Thailand dengan Kamboja, Bukan Hanya Soal Sengketa Wilayah

Thursday, 24 July 2025 - 14:15 WIB

Kenapa Cek PIP Data Tidak Ditemukan 2025? Ini Penyebab dan Solusinya

Thursday, 24 July 2025 - 12:32 WIB

Begini Cara Cek Bantuan BSU 2025 yang Paling Gampang dan Cepat

Wednesday, 23 July 2025 - 16:22 WIB

Komisaris Utama PT PAL Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Kredit BNI Rp 105 Miliar

Berita Terbaru