Dikira Demam, Pegawai Perindo Solo Tewas dianiaya Suami

- Redaksi

Saturday, 24 August 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku Pembunuhan karyawan Perindo Solo 
(Dok. Ist)

Pelaku Pembunuhan karyawan Perindo Solo (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang pegawai perempuan di kantor DPD Perindo Solo dengan inisial VH (42) meninggal dunia, diduga akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya berinisial AS (47).

Adik korban, Yudha (36), mengungkapkan bahwa pelaku sempat memberikan alasan bahwa korban sebelumnya mengalami demam.

Menurut Yudha, kakaknya baru menikah pada 27 Juli lalu dan meninggal dunia pada Minggu (18/8) sekitar pukul 23.00 WIB di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertama kali dikabari, alasannya dibawa rumah sakit karena panas tinggi. Tapi saat saya lihat di kamar jenazah, wajah (VH) lebam semua. Saya berpikiran ada yang ganjil,” ujarnya.

Yudha segera menuju rumah sakit setelah mendapat kabar tersebut. Di sana, dia bertemu dengan AS yang kemudian membawanya ke kamar jenazah untuk melihat tubuh korban.

Baca Juga :  Cawagub Papua Dilaporkan Usai Paksa Istri Hubungan Badan Threesome hingga Lakukan KDRT

“Cerita awalnya, saya dikabari Senin (19/8) pagi, sekitar jam 02.00 dini hari, kondisi sudah meninggal. Padahal meninggalnya Minggu jam 11 malam,” kata Yudha kepada wartawan di TPU Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, dilansir detikJateng, Jumat (23/8/2024).

AS akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian di kediamannya pada Kamis (22/8) sore. Wakapolresta Solo, AKBP Catur Cahyono, menyatakan bahwa penangkapan tersebut berjalan lancar tanpa perlawanan dari pelaku.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB