Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

- Redaksi

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan bank tanah (Dok. Ist)

Badan bank tanah (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Badan Bank Tanah menyiapkan 11 lokasi tanah yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program Dapur Makan Bergizi (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Inisiatif ini bertujuan menyediakan akses makan bergizi secara gratis di berbagai wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat, menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah mendapat masukan dari berbagai pihak.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini masih 11, mungkin nanti lebih dari 15, ketika beberapa lokasi di Sumatera Utara, misalnya tanah di lokasinya yang terdekat dengan keramaian dan melihat kebutuhan di sana,” ujar Hakiki di Bandung, Jawa Barat, Sabtu

Baca Juga :  Tingkatkan Inklusif Keuangan Syariah, BSI Perluas Layanan Gadai Emas

Sebelas lokasi tanah Hak Pengelolaan (HPL) yang dapat dimanfaatkan untuk MBG tersebar di berbagai daerah, yaitu:

1. Batubara, Sumatera Utara

2. Solok, Sumatera Barat

3. Kepulauan Bangka Belitung

4. Cianjur, Jawa Barat

5. Purwakarta, Jawa Barat

6. Kendal, Jawa Tengah

7. Brebes, Jawa Tengah

8. Dua lokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

9. Poso, Sulawesi Tengah

10. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat

Menurut Hakiki, rata-rata lahan di lokasi tersebut memiliki luas sekitar 500 meter persegi, cukup untuk pembangunan dapur SPPG. Total, ada sekitar 90 lokasi potensial untuk mendukung program dapur makan bergizi.

“Karena tanah di lokasi kami itu di atas 500 m2, mungkin sejauh ini cukup untuk lokasi penyediaan dapur. Kalau yang di PPU, sedang kami godok persiapannya dan sedang menyiapkan penyediaan untuk tahun 2026,” kata Hakiki

Baca Juga :  Peretasan Situs e-Kinerja Menghambat Pencairan TPP ASN di Kabupaten Mukomuko

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menyambut baik langkah Bank Tanah ini. Ia berharap jumlah lahan yang dimanfaatkan dapat terus bertambah hingga mendukung target nasional.

“Mudah-mudahan dengan Bank Tanah ini bisa segera kita realisasikan untuk menunjukkan lebih banyak lagi (SPPG), karena per hari ini ada 220 dapur. April kita rencanakan sudah ada sekitar 500 dan akhir 2029 itu seharusnya sudah 30 ribu, tentunya ini banyak sekali tanah yang kita butuhkan,” ucap Dedek

Untuk mencapai target tersebut, tentunya diperlukan lebih banyak lahan yang bisa digunakan. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses makanan bergizi di berbagai daerah.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB