Pentingnya Akhlak dalam Mendorong Kemajuan Bangsa

- Redaksi

Thursday, 14 November 2024 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Kemajuan suatu bangsa tidak hanya dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur dan teknologi, tetapi juga sangat ditentukan oleh kualitas akhlak para pemimpin dan aparatnya.

Akhlak yang baik dapat mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan berdedikasi penuh untuk kepentingan rakyat.

Sayangnya, kondisi saat ini menunjukkan masih adanya sejumlah wakil rakyat dan pejabat yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan dengan kesejahteraan rakyat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di banyak daerah, masyarakat seringkali merasa aspirasinya tidak didengarkan.

Para wakil rakyat yang seharusnya menyuarakan keinginan dan kebutuhan masyarakat justru sering mengabaikan tanggung jawab ini.

Mereka datang ke gedung perwakilan dengan janji-janji besar, tetapi kenyataannya, ketika mereka sudah berkuasa, banyak dari mereka yang tidak sungguh-sungguh menjalankan tugas dengan sepenuh hati.

Kondisi ini tentunya menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat dan berdampak pada hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Baca Juga :  Sah, Golkar Bakal Usung Bobby di Pilgub Sumut

Di sisi lain, perilaku korupsi masih menjadi momok dalam birokrasi pemerintahan.

Ada sebagian aparat negara yang lebih sibuk memperkaya diri sendiri melalui korupsi, baik dalam bentuk suap, manipulasi anggaran, maupun penyalahgunaan wewenang.

Korupsi ini tentunya mengakibatkan kerugian yang besar bagi negara dan rakyat.

Anggaran yang seharusnya digunakan untuk membangun infrastruktur, meningkatkan pelayanan kesehatan, dan memajukan pendidikan, malah menguap begitu saja.

Jika para pejabat memiliki akhlak yang baik dan integritas yang tinggi, praktik semacam ini tentu bisa dihindari.

Dengan memiliki akhlak yang baik, wakil rakyat dan aparat negara akan memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya mengembalikan uang rakyat untuk kepentingan rakyat.

Dana publik yang berasal dari pajak masyarakat seharusnya dikembalikan dalam bentuk program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat, seperti perbaikan fasilitas umum, peningkatan akses kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi dan pendidikan.

Baca Juga :  Doa Agar Terhindar dari Nafsu dan Maksiat

Tidak adanya korupsi juga akan menciptakan pemerintahan yang bersih, di mana anggaran negara dapat dimanfaatkan secara optimal dan transparan.

Selain itu, aspirasi masyarakat akan tersampaikan dengan lebih baik jika pemimpin benar-benar peduli dan memiliki niat tulus untuk membangun bangsa.

Wakil rakyat yang memiliki akhlak baik akan senantiasa mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat.

Mereka akan berusaha memahami kebutuhan rakyat di daerah yang diwakilinya dan berjuang agar suara masyarakat dapat diterima oleh pemerintah pusat.

Dengan demikian, ketegangan sosial dan gejolak masyarakat dapat diminimalisir karena masyarakat merasa aspirasinya telah didengarkan dan dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan.

Tidak hanya itu, jika pemerintah berhasil menciptakan budaya berakhlak baik di lingkungan birokrasi, maka gejolak berupa aksi demonstrasi dapat berkurang.

Demonstrasi sering terjadi sebagai bentuk kekecewaan masyarakat yang merasa aspirasinya tidak didengarkan atau adanya ketidakadilan dalam pengelolaan pemerintahan.

Baca Juga :  Kasus Mafia Judi Online Oknum Pegawai Kemenkomdigi, Polisi Selidiki Dugaan Korupsi

Namun, jika para pejabat bersikap jujur, transparan, dan sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan rakyat, masyarakat akan lebih memilih dialog daripada turun ke jalan.

Dengan demikian, stabilitas sosial dapat tercipta, yang pada gilirannya akan mendukung terciptanya iklim yang kondusif untuk pembangunan bangsa.

Secara keseluruhan, akhlak yang baik dari para pemimpin dan aparat negara adalah kunci dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berpihak pada rakyat.

Melalui sikap yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab, bangsa ini akan mampu bergerak maju dan menghadapi berbagai tantangan.

Kepercayaan publik yang tinggi terhadap pemerintah juga akan tumbuh, yang merupakan modal penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Karena itu, pembentukan akhlak yang baik di kalangan pemimpin dan pejabat adalah hal mendesak yang harus terus diupayakan, demi masa depan bangsa yang lebih baik.***

Berita Terkait

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor
Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti
BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya
Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget
Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua
David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 17:01 WIB

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

Sunday, 15 June 2025 - 16:55 WIB

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Sunday, 15 June 2025 - 16:52 WIB

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

Sunday, 15 June 2025 - 16:44 WIB

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

Sunday, 15 June 2025 - 14:32 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya

Berita Terbaru