Rapat Anggaran, Anggota DPRD Luapkan Amarah ke Nadiem Makarim

- Redaksi

Friday, 7 June 2024 - 02:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Anita Jacoba Gah
(Dok. Ist

Swarawarta.co.id – Anggota Komisi X DPR fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah, menuangkan kemarahan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim saat rapat anggaran. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut terjadi dalam rapat bersama Komisi X DPR di Senayan, Jakarta pada Kamis, 6 Juni 2024.

Awalnya, Anita memperhatikan anggaran sebesar Rp15 triliun di Kemendikbud Ristek dan bertanya-tanya apakah anggaran tersebut sudah digunakan dengan baik atau belum. 

Baca Juga: Kasus Suap Penetapan Anggota DPR RI: Tersangka Mangkir, Saksi Dipanggil, dan Dinamika Politik Terkait

“Kita semua mengetahui bahwa ada kekurangan anggaran ya Rp 15 triliun tetapi kalau menurut saya mari kita koreksi diri. Kenapa ini terjadi, jujur sama diri kita sendiri. Itu banyak anggaran yang sudah diberikan begitu banyak tahun 2024 apakah sudah dipergunakan dengan baik atau tidak,” kata Anita dalam rapat.

Baca Juga :  Ditaksir Mencapai Kerugian Rp200 Triliun, Menkominfo Lakukan Penindakan Tegas Terhadap Situs Judi Slot

“Pak Menteri berulang kali saya katakan bahwa masih banyak persoalan terhadap realisasi anggaran dan penyerapan anggaran APBN itu ke daerah,” imbuhnya.

Dia juga mengkritik fakta bahwa masih ada guru PPPK yang belum menerima SK meskipun telah lulus.

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Sesalkan Program Tapera

“Sampai sekarang guru PPPK yang sudah lolos sampai sekarang belum dikasih SK. Provinsi NTT belum, mereka belum terima SK. Kedua, guru-guru daerah terpencil masih banyak yang belum terima juga tunjangannya. Ketiga, banyak bangunan sekolah yang masih terbengkalai padahal dari 2021 anggarannya,” kata Anita.

“Di Kabupaten Kupang ada 17 sekolah bangunan yang dari 2021 sampai sekarang tidak terselesaikan. Mau lagi? Kita lihat lagi, dana-dana PIP,” ujarnya.

Baca Juga :  JK Dukung Pelaporan Anies Baswedan terhadap Bawaslu imbas Ungkit Lahan Milik Prabowo

Anita juga melaporkan bahwa dia menemukan beberapa bangunan sekolah yang terbengkalai ketika dia melakukan pengawasan dilapangan.

Lebih lanjut, Anita menolak data rekomendasi yang disampaikan oleh anggota DPR dan menyatakan bahwa verifikasi dari dinas terkait masih memerlukan perbaikan. 

Ia juga mengusulkan kepada pimpinan Komisi X DPR untuk memberikan rekomendasi kepada KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kemendikbud. 

“Bahkan kami anggota pemangku kepentingan diatur lagi mau diatur sama Kemendikbud untuk melakukan verifikasi oleh dinas. Loh Anda sebagai kementerian mau enggak dilakukan verifikasi sama dinas. Jangan suruh apa yang kita usulkan harus dilakukan verifikasi oleh dinas. Kita ini lembaga tinggi negara, wakil rakyat. Kita yang menentukan anggaran di Indonesia ini,” kata Anita.

“Jadi kalau mau dilakukan verifikasi harusnya kementerian melakukan verifikasi terhadap dinas, dinas lakukan verifikasi terhadap kepala sekolah, hasil verifikasi itu baru diberikan kepada kami. Itu jangan dibolak-balik,” ujarnya.

Baca Juga :  Min Hee-jin Gagal Kembali sebagai CEO ADOR: Dewan Direksi Tolak Permohonan Kembali

Anita mencurigai terdapat tindak pidana korupsi yang terjadi di lembaga tersebut.

“Saya minta Ibu/Bapak pimpinan kita memberikan rekomendasi kepada KPK periksa, apa yang ada di Kemendikbud, karena ini banyak persoalan, PIP, KIP, Dana Bos, banyak, hancur ini,” kata Anita.

Anita juga meminta agar anggaran 2021-2023 diperiksa dan mengusulkan agar tidak ada penambahan anggaran di Kemendikbud.

“Tolong Ibu saya minta, Pak Pimpinan, kita berikan rekomendasi kepada KPK, periksa. Dari 2021, 2022, 2023. Nggak usah tambah anggaran kalau banyak korupsi uang negara habis bukan untuk rakyat. Saya marah, Pak menteri, untuk kesekian kalinya, karena memang ini kenyataannya di lapangan,” pungkas Anita.

Berita Terkait

Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka Dukung Akses Air Bersih di Sragen
Peran Anak Muda Hindu dalam Mendukung Program Pemerintah
Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen
Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta
Rahmad Darmawan Ingin Piala Indonesia Kembali Digelar untuk Bantu Pemain Muda
Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Akibat Ancaman Bom
Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 12:43 WIB

Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka Dukung Akses Air Bersih di Sragen

Wednesday, 18 June 2025 - 12:40 WIB

Peran Anak Muda Hindu dalam Mendukung Program Pemerintah

Wednesday, 18 June 2025 - 10:17 WIB

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

Wednesday, 18 June 2025 - 10:10 WIB

Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen

Wednesday, 18 June 2025 - 10:07 WIB

Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta

Berita Terbaru

Berita

Peran Anak Muda Hindu dalam Mendukung Program Pemerintah

Wednesday, 18 Jun 2025 - 12:40 WIB

Gaet Beto (Dok. Ist)

Berita

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

Wednesday, 18 Jun 2025 - 10:17 WIB