Pelajar Pamekasan Tewas Terjatuh Saat Balap Motor Liar, Tertabrak Mobil

- Redaksi

Tuesday, 28 January 2025 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi jenazah pelajar yang tewas usai balap liar (Dok. Ist)

Evakuasi jenazah pelajar yang tewas usai balap liar (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang pelajar di Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia setelah terjatuh saat melakukan balap motor liar di jalan yang licin akibat hujan.

Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Jokotole, Desa Buddagan, pada Selasa, 27 Januari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Benar telah terjadi laka, kejadian tadi siang sekitar jam 13.00 WIB saat cuaca gerimis. Korban sempat terbentur kendaraan lain yang kini masih kami lacak keberadaannya,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, Senin (27/01)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelajar yang bernama Ikbal Zarkasi (14), seorang siswa SMP asal Desa Pademawu Barat, sedang mengendarai motor matik Honda Vario yang telah dimodifikasi dengan ban kecil. Saat kejadian, dia sedang balapan dengan teman-temannya, melaju dari arah barat menuju timur.

Baca Juga :  Restu Mande, UMKM Bandung yang Bawa Rendang ke Panggung Dunia di WEF 2025

Tiba-tiba, ban motornya terpeleset di jalan yang basah, menyebabkan dia terjatuh dan motornya meluncur sejauh sekitar 60 meter.

Sementara itu, sebuah mobil Toyota Kijang yang datang dari arah berlawanan menabrak motor yang terjatuh, sehingga roda serep mobil itu tersangkut di motor korban. Ikbal meninggal seketika di lokasi kejadian.

Tim medis dan petugas dari PMI, PCC, dan BPBD segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Polisi yang menangani kasus ini sedang mencari mobil Toyota Kijang yang melarikan diri setelah kecelakaan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengingatkan orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak yang masih di bawah umur mengendarai motor, terutama jika motor tersebut tidak sesuai standar.

Baca Juga :  Tragis, Ternyata Argiyan Pembunuhan Mahasiswa Depok Pernah Perkosa 2 Orang

“Kalo kayak gini kasihan orang tuanya. Itu kendaraan tidak layak, ban motor kecil, jadi mudah tergelincir. Apalagi saat ini musim hujan pengendara harus ekstra hati-hati,” kata Eko.

Modifikasi seperti menggunakan ban kecil dapat meningkatkan risiko kecelakaan, apalagi saat musim hujan seperti sekarang.

Pihak kepolisian juga telah mengamankan motor korban sebagai barang bukti dan terus menyelidiki insiden ini lebih lanjut.

Berita Terkait

12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia
Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka
Harga Minyakita Masih Tinggi di Banyak Daerah, Tertinggi Tembus Rp50 Ribu per Liter
Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh
Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online
BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China
Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 10:18 WIB

12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia

Tuesday, 17 June 2025 - 10:13 WIB

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 June 2025 - 10:11 WIB

Harga Minyakita Masih Tinggi di Banyak Daerah, Tertinggi Tembus Rp50 Ribu per Liter

Monday, 16 June 2025 - 16:52 WIB

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

Monday, 16 June 2025 - 16:33 WIB

BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China

Berita Terbaru

Catur (Dok. Ist)

Lifestyle

Asal Usul dan Perjalanan Catur dari India ke Seluruh Dunia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:20 WIB

Pasar modern Cisauk yang dipasangi garis polisi (Dok. Ist)

Berita

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:13 WIB