Makanan Kaya Flavonoid Bantu Turunkan Risiko Penuaan Tidak Sehat

- Redaksi

Friday, 16 May 2025 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa mengonsumsi makanan kaya flavonoid dapat membantu menurunkan risiko penuaan yang tidak sehat.

Penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition ini menunjukkan bahwa makanan seperti teh hitam, beri, buah jeruk, dan apel dapat membantu mengurangi risiko kelemahan, gangguan fungsi fisik, dan kesehatan mental yang buruk.

Penelitian ini memperkuat studi sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara konsumsi flavonoid yang lebih tinggi dan berkurangnya risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan demensia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penelitian terbaru kami memperkuat hal ini dengan menunjukkan bahwa asupan flavonoid yang tinggi juga dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap kelemahan fisik, kesehatan mental yang buruk, dan penurunan fungsi fisik seiring bertambahnya usia,” kata penulis studi Nicola Bondonno, PhD , seorang peneliti pascadoktoral di Sekolah Ilmu Kedokteran dan Kesehatan di Universitas Edith Cowan di Australia.

Baca Juga :  Warisan Sega Genesis: Perjalanan yang Penuh Nostalgia

Flavonoid, senyawa antioksidan yang ditemukan dalam banyak makanan nabati, dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif, serta mendukung kesehatan pembuluh darah dan menjaga massa otot.

Wanita dengan asupan flavonoid tertinggi memiliki risiko kelemahan sebesar 15 persen lebih rendah, risiko gangguan fungsi fisik sebesar 12 persen lebih rendah, dan risiko kesehatan mental yang buruk sebesar 12 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang asupannya terendah.

Meskipun hasilnya menggembirakan, penelitian tersebut tetap memiliki beberapa peringatan.

“Penelitian menunjukkan flavonoid mendukung proses yang disebut autofagi,” ungkapnya kepada Health.

“Anggaplah autofagi sebagai cara tubuh membersihkan diri, membuang sel-sel lama yang berbahaya untuk memberi jalan bagi sel-sel baru yang sehat”.

Berita Terkait

Mengenal Lebih Dekat: Inilah 6 Ciri-Ciri Cowok Soft Spoken yang Bikin Hati Tenang
Mengapa Sholat Jumat Hanya untuk Laki-laki? Memahami Hikmah di Baliknya
Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 7? Begini Pandangan Islam Menyikapinya
Mengenal Bubak Kawah, Simbol Restu Orang Tua untuk Anak Sulung Menikah
Pewarna Alami, Pilihan Sehat untuk Mewarnai Makanan
Penasaran Seberapa Tinggi IQ Kamu? Ini Cara Tes IQ Secara Online dan Gratis!
4 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Banyak Orang Belum Mengetahuinya
Jerawat Batu di Wajah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 16:37 WIB

Mengenal Lebih Dekat: Inilah 6 Ciri-Ciri Cowok Soft Spoken yang Bikin Hati Tenang

Friday, 4 July 2025 - 15:00 WIB

Mengapa Sholat Jumat Hanya untuk Laki-laki? Memahami Hikmah di Baliknya

Thursday, 3 July 2025 - 10:00 WIB

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 7? Begini Pandangan Islam Menyikapinya

Sunday, 29 June 2025 - 16:50 WIB

Mengenal Bubak Kawah, Simbol Restu Orang Tua untuk Anak Sulung Menikah

Sunday, 29 June 2025 - 09:16 WIB

Pewarna Alami, Pilihan Sehat untuk Mewarnai Makanan

Berita Terbaru

Cara Reset HP OPPO

Teknologi

Cara Reset HP OPPO: Solusi Ampuh Atasi Masalah Performa

Sunday, 6 Jul 2025 - 15:40 WIB

Cara Transfer BCA ke GoPay

Teknologi

Cara Isi Gopay dari BCA dengan Mudah Tanpa Bantuan Orang Lain

Sunday, 6 Jul 2025 - 14:16 WIB

Cara Logout Netflix di TV

Teknologi

Mudah dan Gampang! Begini Cara Logout Netflix di TV

Sunday, 6 Jul 2025 - 12:26 WIB