Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Arab Saudi Dikenal Religius dan Inspiratif

- Redaksi

Sunday, 23 March 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Empat warga Semarang yang merupakan satu keluarga menjadi korban meninggal dalam kecelakaan bus di Arab Saudi.

Mereka dikenal oleh tetangga sebagai sosok religius yang selalu memberikan motivasi bagi masyarakat sekitar untuk berbuat kebaikan dan menjalani hidup sehat.

Keluarga tersebut terdiri dari pasangan suami istri M Dawam Mahmud (49) dan Sumarsih (45), serta dua putri mereka, Areline Nawallya Adam (22) dan Audrya Malika Adam (16). Mereka merupakan warga Vila Pinus, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua RT 17 RW 06 Kelurahan Pudak Payung, Wira Putrajasa, mengungkapkan bahwa Dawam Mahmud merupakan sosok yang sangat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.

Baca Juga :  Lecehkan Kiai Melalui Media Sosial, Pria di Situbondo Diamankan Polisi

Sebagai pengurus RT, ia dikenal gesit dalam membantu warga dan selalu berperan dalam berbagai kegiatan sosial.

“Pak Dawam sangat aktif berkegiatan di lingkungan. Sehingga beliau dari masa ke masa jadi pengurus RT karena memang gercep kalau merespons segala sesuatu. Aktif juga di kegiatan keagamaan,” kata Wira di rumah duka Vila Pinus Semarang, Sabtu (22/3/2025).

Selain itu, Dawam juga menjadi salah satu penggerak kegiatan keagamaan di musala dekat rumahnya. Keaktifannya dalam kegiatan ibadah membuatnya dihormati oleh warga sekitar.

“Ada musala di lingkungan, beliau salah satu penggerak. Motivator buat kami untuk bisa berbuat kebaikan. Di luar itu dia memang suka berolahraga. Kita lihat di belakang itu ada sepeda, kemudian sepatu running. Mengajak pola hidup sehat. Lari, ngegym, seperti itu. Kami mengakui dan bersaksi, beliau adalah sosok yang positif di duniawi maupun rohani,” ujarnya.

Baca Juga :  Heboh! Pencurian Cup Sealer di Ponorogo Terekam CCTV

Kegemaran Dawam dalam berolahraga juga menjadi inspirasi bagi banyak warga untuk menerapkan pola hidup sehat.

Kepergian Dawam dan keluarganya meninggalkan duka yang mendalam bagi warga Vila Pinus.

Sosoknya yang dikenal sebagai motivator dan penggerak kebaikan menjadikan kehilangan ini terasa begitu besar.

Tetangga dan masyarakat sekitar merasa kehilangan figur yang selalu mengajak mereka untuk lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam hal keagamaan maupun kesehatan.

Banyak warga yang mengenang kebaikan keluarga ini dan berharap mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk selalu menghargai waktu bersama keluarga dan terus berbuat kebaikan.

Semoga keluarga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Berita Terkait

Pemerintah Jepang Blacklist Pekerja WNI di 2026? Hoaks atau Fakta!
Jangan Lewatkan! Ini Cara Daftar DTKS Agar Bisa Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah
Panduan Lengkap: Cara Daftar BSU 2025 untuk Pemula Agar Tidak Ketinggalan!
Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!
Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal
Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Berita Terkait

Thursday, 17 July 2025 - 17:12 WIB

Pemerintah Jepang Blacklist Pekerja WNI di 2026? Hoaks atau Fakta!

Wednesday, 16 July 2025 - 15:31 WIB

Jangan Lewatkan! Ini Cara Daftar DTKS Agar Bisa Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah

Wednesday, 16 July 2025 - 15:11 WIB

Panduan Lengkap: Cara Daftar BSU 2025 untuk Pemula Agar Tidak Ketinggalan!

Sunday, 13 July 2025 - 17:10 WIB

Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!

Sunday, 13 July 2025 - 16:54 WIB

Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia

Berita Terbaru