Para Pedagang Tanah Abang Meminta E-Commerce Lainnya Juga Ikut Ditutup

- Redaksi

Monday, 9 October 2023 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Pedagang Tanah Abang Meminta E-Commerce Lainnya Juga Ikut Ditutup (Facebook @LOWSLOW Indonesia)

SwaraWarta.co.id Seperti kata pepatah klasik, “Dikasih hati minta jantung”, inilah yang terjadi saat ini di Pasar Tanah Abang pasca TikTok Shop resmi ditutup oleh pemerintah.

Hal itu diutarakan oleh banyak pedagang pasar Tanah Abang yang meminta agar e-commerce lainnya semacam Shopee, Lazada, TokoPedia, dan lainnya ikut ditutup.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini tentu saja membuat sejumlah masyarakat ikut bereaksi atas permintaan para pedagang di Pasar Tanah Abang tersebut.

Jual beli online disinyalir menjadi penyebab transaksi jual beli di Pasar Tanah Abang menjadi sepi. Hal ini mendapat reaksi keras dari kalangan masyarakat lainnya.

Baca Juga :  Viral! Aplikasi Pemerintah Daerah dengan Nama Nyeleneh Menuai Kritik!

Bahkan sebagian masyarakat lainnya menyebutkan bahwa apa yang diutarakan oleh para pedagang Pasar Tanah Abang itu disebut ‘ngelunjak’.

Seperti telah diketahui bahwa Pasar Tanah Abang belakangan ini sangat sepi pembeli yang disinyalir sebagai efek dari semakin menjamurnya online shop.

Hal itu telah mereka sampaikan kepada pihak yang berwenang untuk regulasi aturannya, hingga imbasnya adalah ditutupnya TikTok Shop sebagai e-commerce di platform jual beli digital.

Harusnya ini sudah merupakan solusi tersendiri untuk mengembalikan Pasar Tanah Abang ke iklim pasar semula yang ramai.

Akan tetapi dengan penutupan TikTok Shop, keadaan pasar masih belum menunjukkan peningkatan kembali yang signifikan.

Karena hal inilah sebagian para pedagang di Pasar Tanah Abang kembali menuntut agar e-commerce lainnya juga ditutup agar tidak beroperasi.

Baca Juga :  Cara Penukaran Uang Baru di Bank Indonesia (BI): Panduan Lengkap 2025

Hal ini akhirnya menimbulkan polemik baru antara yang pro dan kontra terhadap e-commerce online shop yang ada di Indonesia.

Sebagian setuju dan mendukung penutupan online shop tersebut, dan sebagian lainnya tidak setuju karena bagaimanapun di online shop tersebut ada banyak UMKM lokal yang ikut menggantungkan hidup di sana.

Ini menjadi polemik baru, bahkan ketegangan baru di antara para pedagang offline dengan para pelaku transaksi online shop.

Banyak netizen di media sosial ikut berkomentar, ada yang bilang bahwa para pedagang Pasar Tanah Abang itu melunjak.

Sebagian netizen lain menanggapinya dengan menyuruh Pasar Tanah Abangnya yang ditutup karena para pedagangnya banyak ngeluhnya.

Baca Juga :  Memulai Bisnis Tanaman: Peluang Menjanjikan bagi Pecinta Berkebun

Sebagian netizen lainnya pula mengatakan bahwa para pedagang itu terlalu banyak menuntut, malah netizen mengatakan bahwa para pedagang tersebut harusnya upgrade untuk mengikuti perkembangan zaman.

Harusnya para pedagang Pasar Tanah Abang itu mengikuti perkembangan zaman di era digital dengan ikut jualan di online shop, itu kata netizen lainnya.

Namun, untuk saat ini pihak pemerintah masih belum merespon tuntutan yang diutarakan oleh sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang tersebut karena bukan hal yang mudah.

Berita Terkait

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Berita Terbaru