Bagaimana Sejarah Lahirnya Ilmu Ekonomi Makro? Berikut ini Pembahasannya!

- Redaksi

Saturday, 13 September 2025 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagaimana sejarah lahirnya ilmu ekonomi makro?

Bagaimana sejarah lahirnya ilmu ekonomi makro?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana sejarah lahirnya ilmu ekonomi makro? Ilmu ekonomi makro, yang mempelajari fenomena ekonomi dalam skala besar seperti PDB, inflasi, dan pengangguran, tidak lahir begitu saja.

Awalnya, pemikiran ekonomi didominasi oleh ekonomi klasik yang diwakili oleh tokoh seperti Adam Smith.

Mereka meyakini bahwa pasar memiliki kemampuan untuk mencapai keseimbangannya sendiri (mekanisme invisible hand).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pandangan mereka, pengangguran massal atau resesi ekonomi hanyalah fenomena sementara yang akan terkoreksi dengan sendirinya tanpa intervensi pemerintah. Teori klasik berfokus pada sisi penawaran dan menganggap bahwa produksi (penawaran) akan selalu menciptakan permintaannya sendiri (Say’s Law).

Depresi Besar sebagai Titik Balik

Pandangan optimistis ekonomi klasik ini hancur berkeping-keping akibat Depresi Besar (The Great Depression) pada tahun 1929.

Baca Juga :  Jelaskan Sistem Ekonomi Pancasila, Sebagai Sistem Ekonomi Khas Indonesia

Krisis ekonomi global yang dimulai di Amerika Serikat ini menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan, ribuan bank bangkrut, dan PDB anjlok drastis. Pasar tidak mampu mengoreksi dirinya sendiri. Kehancuran ini membuktikan bahwa ada kelemahan fundamental dalam teori klasik dan memicu kebutuhan akan pemahaman baru.

Lahirnya Ekonomi Keynesian: Revolusi Pemikiran

Di tengah kekacauan ini, muncullah seorang ekonom brilian asal Inggris, John Maynard Keynes. Pada tahun 1936, ia menerbitkan bukunya yang monumental, The General Theory of Employment, Interest and Money. Buku ini menjadi tonggak utama lahirnya ekonomi makro modern.

Keynes menolak pandangan klasik yang pasif. Ia berpendapat bahwa yang paling penting dalam perekonomian adalah permintaan agregat total permintaan barang dan jasa dalam sebuah ekonomi. Menurutnya, resesi terjadi karena kurangnya permintaan agregat, yang membuat perusahaan mengurangi produksi dan memicu PHK massal.

Baca Juga :  SNACK Baju Merah Putih MPLS 2025 Adalah? Ternyata Snack Ini Jawaban Teka-Teki MPLS Snack Baju Merah Putih

Ia memperkenalkan konsep “paradox of thrift,” di mana tabungan individu yang meningkat justru bisa memperburuk ekonomi secara keseluruhan karena mengurangi konsumsi dan investasi.

Keynes mengusulkan solusi radikal: intervensi pemerintah. Ia menyarankan pemerintah untuk menggunakan kebijakan fiskal (belanja pemerintah dan pajak) dan kebijakan moneter (suku bunga dan suplai uang) untuk menstimulasi permintaan agregat.

Dengan meningkatkan belanja publik (misalnya, proyek infrastruktur), pemerintah bisa menciptakan lapangan kerja dan memulihkan perekonomian. Teori ini menjadi dasar bagi banyak kebijakan ekonomi modern dan menjadikannya sebagai Bapak Ekonomi Makro.

Perkembangan Setelah Keynes

Setelah era Keynesian, ekonomi makro terus berkembang. Pada tahun 1970-an, muncul tantangan baru berupa stagflasi (inflasi tinggi bersamaan dengan stagnasi ekonomi), yang tidak bisa dijelaskan oleh teori Keynesian murni.

Baca Juga :  Yuk Cari Tau Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Terhadap Pendidikan Antara Lain?

Hal ini memicu bangkitnya aliran pemikiran lain, seperti monetarisme (Milton Friedman) yang menekankan pentingnya suplai uang, dan ekonomi klasik baru yang kembali menekankan rasionalitas agen ekonomi dan efisiensi pasar. Saat ini, pemikiran ekonomi makro merupakan gabungan dari berbagai aliran, dengan model-model yang lebih kompleks dan beragam, tetapi fondasinya tetap berakar pada pemikiran revolusioner Keynes yang lahir dari krisis.

 

Berita Terkait

Mengapa Terdapat Perbedaan Mendasar Antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah Jelaskan?
Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Haid? Pahami Risiko dan Manfaatnya!
Bagaimana Cara Kalian Menunjukkan Bahwa Kalian Bangga Terhadap Budaya Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!
KABAR GEMBIRA CPNS Kemenkeu 2026 Akan Dibuka Besar-Besaran untuk 5 Tahun Kedepan Simak Penjelasan Lengkapnya
CV SINAR ABADI Adalah Perusahaan Dagang Yang Menjual Perlengkapan Rumah Tangga, Berikut Adalah Data Transaksi Dan Informasi Keuangan Untuk Bulan Juni
VALUASI Adalah Proses Untuk Mengetahui Berapa Nilai Yang Sebenarnya Dari Aset Perusahaan, Baik Itu Berupa Utang Maupun Saham, Nilai Wajar Ini Dilihat
Apa Makna Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum? Berikut ini Penjelasannya!
Bagaimana Bentuk Sistem Kepercayaan pada Masa Bercocok Tanam? Simak Penjelasannya!

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 11:00 WIB

Mengapa Terdapat Perbedaan Mendasar Antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah Jelaskan?

Thursday, 20 November 2025 - 22:57 WIB

Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Haid? Pahami Risiko dan Manfaatnya!

Thursday, 20 November 2025 - 22:46 WIB

Bagaimana Cara Kalian Menunjukkan Bahwa Kalian Bangga Terhadap Budaya Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 19 November 2025 - 19:47 WIB

KABAR GEMBIRA CPNS Kemenkeu 2026 Akan Dibuka Besar-Besaran untuk 5 Tahun Kedepan Simak Penjelasan Lengkapnya

Wednesday, 19 November 2025 - 19:28 WIB

CV SINAR ABADI Adalah Perusahaan Dagang Yang Menjual Perlengkapan Rumah Tangga, Berikut Adalah Data Transaksi Dan Informasi Keuangan Untuk Bulan Juni

Berita Terbaru

Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Hari Guru

Teknologi

Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Hari Guru yang Sangat Berkesan

Friday, 21 Nov 2025 - 18:38 WIB