Jurnalis IDN Times Diintimidasi saat Liput Demo di DPR, Sempat Diajak Berantem

- Redaksi

Friday, 23 August 2024 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalis IDN Times Diintimidasi (Dok. Forum Keadilan)

Jurnalis IDN Times Diintimidasi (Dok. Forum Keadilan)

SwaraWarta.co.id – Seorang jurnalis dari IDN Times, TS, diduga mengalami intimidasi dari polisi saat meliput aksi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada di DPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Baca Juga: 159 Demostran ditahan, Komnas HAM Minta dilepaskan

Awalnya, TS dan rekannya IF sedang meliput kerusuhan di sekitar pagar DPR yang rusak akibat aksi. Polisi terlihat menangkap lebih dari enam orang demonstran.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah ditangkap, demonstran dibawa ke pos polisi. Di sana, terlihat polisi berseragam dan berpakaian preman melakukan kekerasan dengan memukul dan menendang para demonstran yang ditangkap.

“Katanya mau masuk sini, sudah masuk malah nangis,” teriak polisi berpakaian preman.

Baca Juga :  Mudik Gratis BUMN 2025: Perjalanan Nyaman dan Aman untuk 100.000 Pemudik

TS merekam penganiayaan tersebut. Namun, beberapa polisi kemudian mendekati TS dan mencoba merampas handphone-nya. TS berusaha mempertahankan handphone-nya dengan menarik dan berteriak.

“Nggak gitu dong,” kata TS.

“Hapus, hapus,” kata polisi berseragam preman.

Polisi berpakaian preman meminta TS menghapus video tersebut dan dua polisi lainnya mencoba merampas handphone TS lagi. Salah seorang polisi bahkan menyuruh untuk menangkap TS dan membawanya ke dalam pos.

“Tangkep saja bawa ke dalam,” kata seorang polisi.

Rekan TS, IF, segera menariknya dari kerumunan polisi. Saat itu, seorang polisi berseragam menawarkan untuk bertarung dengan IF. Namun, TS dan IF memilih untuk menjauh dari situasi tersebut.

Baca Juga: Rapat Paripurna RUU Pilkada Ditunda: Strategi DPR Meredam Kemarahan Publik?

Baca Juga :  Agus Harimurti Yudhoyono Resmi Raih Gelar Doktor dari Universitas Airlangga, Angkat Isu Kepemimpinan Transformasional Menuju Indonesia Emas 2045

Ribut sama gua saja yok,” kata polisi sambil menenteng tameng.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB