Tfd6BUC8TSd7TSMoTpW9GUr0BA==

Penyebab Keringnya Air Radiator pada Mobil dan Cara Mengatasinya

Kondisi air radiator yang kering

Swarawarta.co.id – Sistem pendingin adalah salah satu komponen krusial dalam sebuah mobil yang memastikan mesin bekerja pada suhu optimal. Radiator berperan penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil.

Namun, seringkali pemilik mobil mengalami masalah keringnya air radiator. Masalah ini dapat mengakibatkan overheating dan kerusakan serius pada mesin jika tidak segera ditangani.

Berikut adalah beberapa penyebab umum keringnya air radiator pada mobil beserta cara mengatasinya.

Kebocoran Radiator

Salah satu penyebab utama air radiator menjadi kering adalah adanya kebocoran pada sistem radiator.

Kebocoran bisa terjadi karena usia komponen yang sudah tua, kerusakan akibat benturan, atau kualitas bahan yang buruk.

Kebocoran ini mengakibatkan air radiator bocor dan hilang, sehingga perlu dilakukan perbaikan atau penggantian radiator.

Tingkat Coolant yang Rendah

Coolant atau cairan pendingin memiliki peran vital dalam menjaga suhu mesin. Jika tingkat coolant dalam radiator rendah, maka akan mengakibatkan keringnya air radiator.

Penyebab tingkat coolant rendah bisa disebabkan oleh penguapan berlebihan akibat suhu yang tinggi atau kebocoran kecil yang sulit terdeteksi.

Pemilik mobil perlu memeriksa dan mengisi coolant secara teratur.

Kerusakan pada Radiator Cap

Radiator cap memiliki fungsi penting dalam menjaga tekanan sistem pendingin. Jika cap rusak atau tidak berfungsi dengan baik, tekanan berlebih dalam radiator dapat menyebabkan air merembes keluar. Pastikan radiator cap dalam kondisi baik dan sesuai spesifikasi untuk mobil Anda.

Kualitas Air yang Digunakan

Penggunaan air biasa tanpa campuran coolant dapat mengakibatkan endapan mineral dan kerak yang dapat mengganggu sirkulasi air di dalam radiator. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan dan keringnya air radiator. Penting untuk selalu menggunakan campuran air dan coolant yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Kerusakan pada Water Pump

Water pump berfungsi untuk menggerakkan cairan pendingin melalui seluruh sistem pendingin. Kerusakan pada water pump dapat menghambat sirkulasi cairan, menyebabkan air radiator menjadi kering. Jika Anda mendengar bunyi atau melihat tanda-tanda kerusakan pada water pump, segera lakukan perbaikan.

Untuk mengatasi masalah keringnya air radiator, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

- Periksa dan Tambah Coolant secara Berkala

Pastikan tingkat coolant dalam radiator selalu mencukupi dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa juga kondisi coolant apakah masih efektif dalam mendinginkan mesin.

- Perawatan Rutin

Lakukan perawatan rutin pada sistem pendingin, termasuk pemeriksaan visual terhadap kebocoran atau kerusakan pada komponen-komponen seperti radiator, water pump, dan radiator cap.

- Penggunaan Air dan Coolant yang Tepat

Gunakan campuran air dan coolant sesuai rekomendasi pabrikan untuk mencegah terbentuknya endapan mineral atau kerak di dalam sistem pendingin.

- Pengecekan Water Pump

Selalu periksa kondisi dan kinerja water pump secara berkala. Jika ditemukan masalah, lakukan perbaikan atau penggantian sesuai kebutuhan.

- Pentingnya Perbaikan yang Tepat

Jika Anda mencurigai adanya kebocoran atau masalah lain pada sistem pendingin, segera lakukan perbaikan oleh mekanik yang berpengalaman.

Penting untuk selalu menjaga sistem pendingin mobil dalam kondisi baik agar mesin tetap beroperasi optimal dan terhindar dari risiko overheating. Dengan pemeliharaan yang tepat, Anda dapat mencegah keringnya air radiator dan menjaga kesehatan mesin mobil Anda.

Pewarta: Mulyadi
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta
Sumber: Berbagai Sumber



Dapatkan update berita Indonesia terkini 2024 serta info viral terbaru hari ini dari situs SwaraWarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter