Jelang Pemilu, Guru Besar ITS Singgung Damai

- Redaksi

Tuesday, 6 February 2024 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jelang pemilu, Keluarga guru besar ITS singgung damai
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Para guru besar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merespons situasi demokrasi terbaru menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Mereka mengeluarkan seruan melalui Keluarga Besar ITS Peduli Negeri, berharap agar pemilu tersebut digelar dengan jujur, adil, dan damai.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator Keluarga Besar ITS Peduli Negeri, Prof. Dr Harus Laksana Guntur, mengungkapkan bahwa seruan yang dilakukan adalah murni seruan moral dan tidak afiliasi dengan pihak manapun.

“Kami ingin pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan damai. Tidak ada keberpihakan dari pemerintah kepada kelompok tertentu. Ini murni seruan moral. Yang hadir di sini adalah dosen, tendik, dan mahasiswa yang memang secara moral peduli dengan negeri ini supaya ke depannya lebih baik,” tutur Prof Harus dikutip dari detikJatim, Senin (5/2/2024).

Baca Juga :  Skandal Mencengangkan: Qin Haiyang Terlibat Dalam Tuduhan Perselingkuhan Saat Sang Istri Hamil

Prof. Harus menjamin bahwa tidak ada satu pun yang menjadi partisan dalam seruan ini, dan semua ingin menyuarakan aspirasi kepada rektor ITS untuk diteruskan kepada pemerintah.

“Semua kita lakukan sesuai jalur, kami bukan partisan. Ini murni seruan moral. Kami ingin ikut menjaga integritas dan etika dalam berbangsa dan ikut merawat demokrasi. Supaya nasib generasi muda ke depan semakin baik,” ujarnya.

“Tanggung jawab itulah yang mendasari kami atas nama Keluarga Besar ITS Peduli Negeri untuk menyampaikan aspirasi sikap kami atas kondisi terkini ini kepada rektor ITS, kami berharap poin ini akan diteruskan ke pemerintah,” imbuhnya.

Seruan moral ini digelar di Plaza dr. Angka ITS. Puluhan guru besar, dosen, tendik, dan mahasiswa berkumpul untuk menyuarakan dukungan mereka. 

Baca Juga :  Pencarian Anak Hilang di Sungai Bengawan Solo Ditingkatkan

Sebagian besar guru besar yang hadir mengenakan kemeja putih, menunjukkan netralitas yang diharapkan dalam pemilu.

“Seruan ini disampaikan Keluarga Besar ITS Peduli Negeri yang tidak memiliki afiliasi kepada kelompok manapun, namun tetap mengedepankan etika dan tata kelola perguruan tinggi yang menempatkan jajaran pimpinan ITS sebagai yang memiliki tanggung jawab atas semua aktivitas di kampus,” ujar Prof Harus membacakan poin seruan moralnya.

“Pemberi dukungan terhadap seruan ini membubuhkan tanda tangannya tanpa tekanan dan tanpa pamrih,” lanjutnya.

Prof. Harun berharap bahwa langkah kecil ini dapat didengar oleh pemerintah.

“Keluarga Besar ITS Peduli Negeri berharap agar seruan ini dapat direspons oleh seluruh pihak yang terkait dan dipandang sebagai salah satu cara dan upaya menegakkan demokrasi di negeri tercinta. Seruan ini adalah aksi damai dan diharapkan tidak menimbulkan dampak negatif apapun setelah penyampaiannya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong
Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!
Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya
Viral! Pria Ngaku Anak Propam, Polisi Bantah dan Ungkap Motif Sebenarnya
Kebakaran Hebat Lahap Gudang Plastik dan Pabrik Boneka di Jombang, Kerugian Diperkiraan Capai Milyaran!
Berapa Kenaikan UMP 2026? Ini Prediksi dan Skema Terbaru
Fiki Naki Resmi Menikah dengan Tinandrose, Wanita Cantik Bercadar yang Seorang Penulis
Panduan Lengkap: Cara Daftar Bansos Online 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 18:51 WIB

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Wednesday, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!

Wednesday, 26 November 2025 - 10:50 WIB

Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya

Tuesday, 25 November 2025 - 10:39 WIB

Viral! Pria Ngaku Anak Propam, Polisi Bantah dan Ungkap Motif Sebenarnya

Tuesday, 25 November 2025 - 10:28 WIB

Kebakaran Hebat Lahap Gudang Plastik dan Pabrik Boneka di Jombang, Kerugian Diperkiraan Capai Milyaran!

Berita Terbaru

Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah

Pendidikan

Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!

Thursday, 27 Nov 2025 - 19:52 WIB

Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Berita

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Thursday, 27 Nov 2025 - 18:51 WIB