Apa itu Rabu Wekasan? Tradisi Islam Jawa?

Avatar

- Redaksi

Thursday, 12 September 2024 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa itu Rabu Wekasan? Menurut informasi dari sebuah situs, yang disebut situs Desa Suci di Kabupaten Gresik, istilah “Rebo” berarti Rabu dalam bahasa Indonesia, sementara “Wekasan” berasal dari bahasa Jawa yang berarti akhir. Jadi, Rabu Wekasan secara harfiah berarti hari Rabu terakhir.

 

Menurut berbagai tradisi, Rabu Wekasan dirayakan pada Rabu terakhir bulan Safar atau bulan kedua dalam kalender Hijriyah. Tradisi ini tidak terikat pada hari pasaran atau neptu yang biasanya dijadikan pedoman untuk melaksanakan upacara adat di Jawa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Rabu Wekasan dipandang sebagai hari yang berbahaya karena membawa potensi penyakit dan bahaya. Upacara yang dilakukan pada hari ini umumnya bertujuan untuk menolak bala.

Baca Juga :  Hasil Al-Nassr vs Al-Ahli: Ronaldo Sumbang 2 Gol untuk Tim

 

 

Tradisi ini mencerminkan perpaduan antara nilai-nilai Islam dan budaya Jawa.

 

Tujuan peringatan Rabu Wekasan adalah untuk menolak bencana dan sebagai ungkapan rasa syukur. Kegiatan yang biasanya dilakukan dalam Rabu Wekasan meliputi doa, salat sunnah, dan sedekah.

 

Rabu Wekasan sendiri bisa dikatakan sebagai bentuk akulturasi antara budaya Islam dan Jawa. Tradisi ini lebih dikenal di daerah pesisir yang memiliki pengaruh Islam yang lebih kuat dibandingkan dengan daerah pedalaman Jawa.

 

Lalu bagaimana hubungan Rabu Wekasan dan Agama Islam? Serta darimana asalnya?

 

Dahulu, masyarakat Jawa percaya bahwa Rabu terakhir bulan Safar adalah hari sial menurut kepercayaan lama kaum Yahudi. Pada bulan Safar tahun 1602, kabar mengenai rencana penjajahan Belanda di Jawa beredar, dan masyarakat melaksanakan ritual untuk menolak kedatangan penjajah tersebut.

Baca Juga :  Cara Mudah Nonton Youtube Dapat Uang, Panduan dari Extra Cash Indonesia

 

 

Ritual ini kemudian berkembang menjadi tradisi Rabu Wekasan.

 

Selain itu, beberapa pendapat mengatakan bahwa Rabu Wekasan terbilang memiliki kaitan erat dengan penyebaran Islam di Indonesia. Abdul Hamid Quds berpendapat bahwa pada hari Rabu terakhir setiap tahun di bulan Safar, Allah menurunkan 32.000 bala ke bumi.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.

Berita Terkait

Menelusuri Keindahan Situ Sangkuriang: Destinasi Wisata Alam Tersembunyi di Bandung
Cara Membuat Akun PPPK 2024: Panduan Lengkap untuk Calon ASN
Mengenal Sosok Kamila Asy Syifa Istri Gus Zizan yang Terkenal akan Parasnya yang Cantik
Mahasiswa UNNES Gantung Diri, Penyebab Masalah Ternyata Karena Hal Ini!
Kolam Renang Siliwangi Bandung: Destinasi Menyegarkan di Tengah Kota
Lowongan Kerja Operator SPBU Pertamina Bandung Barat Terbaru Tahun 2024
Kolam Renang di Bandung yang Ramah Anak dan Harga Terjangkau di Semua Kantong
Cara Cek Pesaing CPNS 2024 Terbaru!

Berita Terkait

Monday, 7 October 2024 - 18:32 WIB

Menelusuri Keindahan Situ Sangkuriang: Destinasi Wisata Alam Tersembunyi di Bandung

Sunday, 6 October 2024 - 13:01 WIB

Cara Membuat Akun PPPK 2024: Panduan Lengkap untuk Calon ASN

Sunday, 6 October 2024 - 12:53 WIB

Mengenal Sosok Kamila Asy Syifa Istri Gus Zizan yang Terkenal akan Parasnya yang Cantik

Sunday, 6 October 2024 - 12:45 WIB

Mahasiswa UNNES Gantung Diri, Penyebab Masalah Ternyata Karena Hal Ini!

Sunday, 6 October 2024 - 08:48 WIB

Kolam Renang Siliwangi Bandung: Destinasi Menyegarkan di Tengah Kota

Berita Terbaru

Travel

Museum Barli: Menyelami Kekayaan Seni dan Budaya Bandung

Monday, 7 Oct 2024 - 20:56 WIB

Animasi

Taman Balai Kota Bandung: Oasis Hijau di Jantung Kota

Monday, 7 Oct 2024 - 20:49 WIB

Travel

Siliwangi Swimming Pool: Oase Segar di Tengah Kota Bandung

Monday, 7 Oct 2024 - 20:41 WIB