Gunung Jayanti Mengalami Kebakaran Hebat

- Redaksi

Saturday, 23 September 2023 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Jayanti Mengalami Kebakaran Hutan (FB/ Co2 Palanuhanratu)

SwaraWarta.co.id– Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan hutan sekitar gunung Jayanti. Kawasan tersebut sebenarnya masih termasuk milik perhutani. Kebakaran hutan ini tentu membuat warga sekitar turut merasakan dampak seperti khawatir hewan liar masuk rumah.

Beberapa waktu lalu kebakaran juga melanda kawasan bukit Teletubbies Bromo. Bedanya dalam kebakaran di gunung Jayanti ini terjadi akibat faktor kemarau panjang. Angin diduga kuat menjadi pemicu utama yang menyebabkan persebaran api semakin cepat dan lebat. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebakaran ini terjadi kemarin tepatnya pukul 14.00 WIB. Hingga kini warga sekitar masih memantau kobaran api agar tidak memasuki area permukiman warga. Tidak sampai disitu, warga sekitar juga tengah bersiaga agar hewan liar tidak memasuki area permukiman. 

Baca Juga :  Diguyur Hujan Semalaman, Banjir Madiun Rendam 14 Desa

Dikutip dari sejumlah sumber ternama, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran mengungkapkan,

“Masyarakat sih takutnya hewan liar dari habitat aslinya seperti babi itu turun ke sini ke permukiman warga. Saat ini api membakar hampir setengahnya membakar area gunung. Hampir mau merambat ke bawah juga, yang dikhawatirkan takut hewan buas aja sih,” 

Hingga kemarin malam, terlihat personel gabungan bersiaga di sekitar kantor BMKG Sukabumi. Personel gabungan yang terdiri dari damkar, TNI, dan polri tengah terlihat melakukan pemadaman kebakaran.

Seperti yang diketahui kawasan hutan yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran terdiri dari berbagai macam pohon. Kondisi kekeringan sekaligus hembusan angin kencang mampu membuat gesekan antar ranting diprediksi mampu menghasilkan percikan api. 

Baca Juga :  Diduga Promosikan Judi Online, Wulan Guritno Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Awalnya warga sekitar mengetahui kejadian kebakaran tersebut lantaran melihat asap dari bawah kemudian merebak ke atas bersamaan dengan hembusan angin. Terpantau, hingga kini warga sekitar masih berjaga untuk mengetahui persebaran api. 

Diketahui habitat asli kawasan hutan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran yaitu babi hutan. Hingga kini diketahui api telah membakar setengah gunung tersebut. Bahkan api juga hampir merambat ke arah bawah. Potensi api merambat ke permukiman warga juga besar.

Pemadaman api tersebut juga memakan waktu yang cukup panjang dan sangat sulit. Hal ini lantaran kobaran api cepat merambat dan susahnya alat pemadam kebakaran menuju lokasi. Agar kobaran api tidak semakin merambat, pemadaman dilakukan di titik utama api. 

Baca Juga :  Seorang Pengendara Motor Jatuh dari Jembatan Layang setelah Menabrak Pembatas Jalan di Semarang

Jika menggunakan alat pemadaman yang berat dikhawatirkan berbahaya lantaran posisi lokasi jurang. Tidak hanya itu saja akses menuju lokasi juga dipenuhi bebatuan yang mudah ambrol. Jadi untuk sementara waktu personel gabungan memilih menegolisir titik api.

Berita Terkait

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Berita Terbaru

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026?

Olahraga

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

Wednesday, 5 Nov 2025 - 17:42 WIB