Timnas Yordania Cetak Sejarah, Bungkam Tim yang Jauh Lebih Diunggulkan di Piala Asia 2023

SwaraWarta.co.id – Timnas Yordania mencatat sejarah luar biasa dengan melangkah ke final Piala Asia setelah mengalahkan Korea Selatan 2-0 dalam pertandingan semifinal di Stadion Ahmed Bin Ali, Ar-Rayyan, Selasa malam.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberhasilan ini melampaui pencapaian terbaik Yordania sebelumnya di Piala Asia, di mana mereka hanya pernah mencapai babak perempat final sebanyak dua kali.

Dalam pertandingan ini, Yazan Al-Naimat dan Mousa Altamari menjadi pahlawan bagi Yordania dengan mencetak dua gol krusial pada babak kedua.

Al-Naimat melepaskan tembakan mematikan yang tidak dapat dijangkau oleh kiper Korea Selatan, Jo Hyeon-woo, membuka keunggulan 1-0 pada menit 53.

Altamari kemudian menggandakan keunggulan tersebut pada menit 66 setelah melewati tiga pemain Korea Selatan.

Meskipun pada babak pertama Yordania memiliki peluang melalui tendangan Al-Naimat yang belum menemui sasaran, Korea Selatan memberikan ancaman balik.

Son Heung-min berhasil membobol gawang Yordania, namun gol tersebut dianulir karena offside.

Kedua tim saling serang, namun hingga turun minum, skor tetap 0-0.

Babak kedua menjadi panggung bagi Yordania yang mengambil inisiatif menyerang. Altamari memberikan umpan terukur kepada Al-Naimat, yang dengan cermat melepaskan tendangan tak terjangkau, membawa Yordania unggul.

Meskipun Korea Selatan berusaha menyamakan kedudukan melalui sundulan Cho Gue-sung, bola melambung tipis di atas mistar gawang Yordania.

Pada menit 66, Altamari mencatatkan namanya di papan skor setelah melewati tiga pemain Korea Selatan.

Kemenangan 2-0 ini menciptakan kegembiraan bagi skuad Yordania dan pelatih mereka, Houssaine Ammouta.

Meskipun Korea Selatan berupaya memperkecil ketertinggalan, rapatnya pertahanan Yordania membuat skor tetap tidak berubah.

Selanjutnya, Yordania akan menghadapi pemenang antara Iran dan Qatar pada partai final Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, Lusail, Sabtu mendatang.

Kemenangan ini memperkuat posisi Yordania sebagai kuda hitam turnamen dan menegaskan kemampuan mereka sebagai pesaing serius.

Pada babak pertama, Yordania memiliki peluang emas melalui tendangan Yazan Al-Naimat, sementara Korea Selatan memberikan ancaman lewat Son Heung-min yang sayangnya offside.

Tendangan Lee Kang-in dari Korea Selatan dan dua peluang lagi dari Al-Naimat untuk Yordania tidak menghasilkan gol.

Kedua tim memiliki peluang emas, termasuk sundulan Lee Jae-sung yang membentur tiang gawang untuk Korea Selatan dan usaha solo Yazan yang dimentahkan oleh kiper Korea Selatan, Jo Hyeon-woo.

Meskipun Korea Selatan menekan pertahanan Yordania hingga turun minum, skor tetap 0-0.

Kesuksesan Yordania melaju ke final Piala Asia 2023 akan diukur dalam pertandingan pamungkas mereka melawan Iran atau Qatar.

Sementara Korea Selatan harus menerima kenyataan dan merencanakan langkah berikutnya setelah gagal mencapai final.

Sebuah pertandingan seru dan penuh drama telah membawa Yordania ke puncak, dan semangat mereka akan diuji lebih lanjut dalam pertarungan terakhir untuk gelar juara Piala Asia.***