Dinkes Magetan Temukan 76 Siswa SMP Sayat Tangan, Berikut Alasannya!

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Magetan (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id76 Siswa SMP atau Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Magetan, Jawa Timur sayat tangan menggunakan benda tajam.

Kondisi ini diketahui oleh Dinas Kesehatan berdasarkan hasil screening. Selain itu, kejadian ini juga terjadi di beberapa sekolah di kabupaten Magetan.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Magetan yakni Rohmat Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya mengetahui kondisi ini saat melakukan screening kesehatan bagi murid baru.
Menurutnya, temuan ini terjadi di salah satu SMP di Kec. Ngariboyo. Menurut Rohmat terdapat bekas luka saat dilakukan tes tekanan darah.
“Itu kan awalnya kita lakukan kegiatan screening di salah satu SMP di Kecamatan Ngariboyo. Ditemukan tanda goresan saat screening menyeluruh kesehatan, saat tes tekanan darah ada bekas luka,”ungkap Rohmat saat ditemui awak media pada hari Senin, (16/10).
Saat diinterogasi oleh Dinas Kesehatan, pelajar SMP mengaku bahwa kondisi tersebut sengaja dilakukan. Saat ditanya lebih lanjut, pelajar tersebut mengaku memiliki permasalahan.
“Setelah ditanya sama petugas penyebabnya apa. Jawaban mereka ini mengejutkan sekali, bilangnya sengaja melukai tangganya sendiri dengan benda tajam karena ada permasalahan,” ungkap Rohmat.
Permasalahan yang dialami pelajar tersebut tidak hanya berasal dari keluarga saja, namun juga masalah asmara.
“Pengakuan mereka karena masalah dengan keluarga, teman, atau pacar. Realitanya seperti itu meski SMP mereka sudah memiliki pacar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rohmat mengungkapkan bahwa pelajar tersebut sengaja membuat sayatan menggunakan beberapa benda tajam mulai dari pecahan kaca, jarum dan juga penggaris.
“Dari hasil screening, goresan dilakukan dengan menggunakan pecahan kaca, penggaris dan jarum,” ungkap Rohmat.
Tidak hanya itu saja, Rohmat mengaku bahwa pihaknya tersebut lantaran pelajar SMP berani menyayat tangannya sendiri dalam jumlah massal.
“Tentu mengejutkan, pasalnya peristiwa remaja yang masih duduk di bangku SMP berani menyayat lengan itu dalam jumlah massal,” ungkap Rohmat
Meskipun sayatan tersebut tidak sampai ke urat nadi, namun perlu diwaspadai. Sebab jika dibiarkan begitu saja akan membahayakan kesehatan mereka.
“Psikologi mereka ada yang salah, tidak menutup kemungkinan lambat laun bila dibiarkan akan berbahaya. Bisa berbuat lebih nekat. Misalnya hingga menyayat sampai pada urat nadi jika ada permasalahan. Perlu ada pembinaan,” imbuhnya.
Menangani permasalahan ini, Dinas Kesehatan akan melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan juga pihak sekolah untuk memberikan bimbingan konseling kepada siswa.
Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…

9 hours ago

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…

9 hours ago

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…

9 hours ago

Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…

9 hours ago

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…

9 hours ago

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

11 hours ago