![]() |
Berikut ini kita akan membahas hal utama apa yang wajib diperhatikan dalam pembuatan langkah pembelajaran. (Pixabay) |
SwaraWarta.co.id – Berikut ini kita akan membahas hal utama apa yang wajib diperhatikan dalam pembuatan langkah pembelajaran.
Karena ini melibatkan penentuan tujuan pembelajaran yang
jelas, desain instruksional yang sesuai, penggunaan sumber belajar yang tepat,
pengorganisasian materi yang logis, dan penggunaan aktivitas pembelajaran yang
melibatkan siswa secara aktif.
Penilaian yang baik dan umpan balik konstruktif juga
merupakan elemen penting dalam proses pembelajaran.
Dukungan bagi siswa, penggunaan teknologi pendidikan, dan
fleksibilitas dalam pendekatan pembelajaran juga harus dipertimbangkan.
Terakhir, evaluasi dan perbaikan konstan diperlukan untuk
memastikan bahwa langkah pembelajaran terus berkembang dan sesuai dengan
kebutuhan siswa.
Hal utama yang wajib diperhatikan dalam pembuatan langkah
pembelajaran adalah sebagai berikut:
- Tujuan
pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan arah yang ingin dicapai dalam
pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang jelas akan membantu guru dalam menyusun
langkah-langkah pembelajaran yang tepat.
- Konten
pembelajaran
Konten pembelajaran adalah materi yang akan dipelajari oleh
peserta didik. Konten pembelajaran harus relevan dengan tujuan pembelajaran dan
kebutuhan peserta didik.
- Metode
pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk
menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik.
Metode pembelajaran yang tepat akan membantu peserta didik
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
- Media
pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat yang digunakan guru untuk
menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Media pembelajaran dapat
mempermudah peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.
- Aktivitas
peserta didik
Aktivitas peserta didik adalah kegiatan yang dilakukan
peserta didik dalam pembelajaran. Aktivitas peserta didik yang beragam akan
membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.
- Evaluasi
pembelajaran
Evaluasi pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dapat
dilakukan secara formal maupun informal.
Selain hal-hal utama tersebut, guru juga perlu memperhatikan
kondisi peserta didik, kondisi sekolah, dan ketersediaan sumber daya dalam
menyusun langkah pembelajaran.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai
masing-masing hal utama tersebut:
Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran dapat dirumuskan dengan menggunakan
format SMART, yaitu:
- Specific (spesifik):
tujuan pembelajaran harus spesifik dan dapat diukur.
- Measurable (terukur):
tujuan pembelajaran harus dapat diukur dengan menggunakan indikator yang
jelas.
- Attainable (dapat
dicapai): tujuan pembelajaran harus realistis dan dapat dicapai oleh
peserta didik.
- Relevant (relevan):
tujuan pembelajaran harus relevan dengan kebutuhan peserta didik dan
tujuan pendidikan nasional.
- Time-bound (berbatas
waktu): tujuan pembelajaran harus memiliki target waktu untuk
pencapaiannya.
Konten pembelajaran
Konten pembelajaran harus relevan dengan tujuan pembelajaran
dan kebutuhan peserta didik. Guru dapat menggunakan berbagai sumber untuk
mendapatkan konten pembelajaran, seperti buku teks, artikel, jurnal, dan situs
web.
Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran
sangat beragam, seperti ceramah, diskusi, presentasi, simulasi, dan eksperimen.
Guru dapat memilih metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi
pembelajaran dan karakteristik peserta didik.
Media pembelajaran
Media pembelajaran dapat berupa benda konkret, gambar,
video, atau animasi. Media pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran secara lebih efektif.
Aktivitas peserta
didik
Aktivitas peserta didik dapat berupa kegiatan diskusi,
presentasi, kerja kelompok, dan penugasan. Aktivitas peserta didik yang beragam
akan membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan secara formal maupun informal.
Evaluasi pembelajaran secara formal dapat dilakukan dengan
menggunakan tes, sedangkan evaluasi pembelajaran secara informal dapat
dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan portofolio.
Dengan memperhatikan hal-hal utama tersebut, guru dapat
menyusun langkah pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran.