Hari Kesehatan Mental Sedunia Diperingati Hari Ini |
SwaraWarta.co.id – Hari ini, bertepatan dengan tanggal 10 Oktober, WHO atau World Healthy Organization kembali memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Hari Kesehatan Mental Sedunia merupakan sebuah bentuk peringatan agar masyarakat jauh lebih memahami, membuka pikiran akan pentingnya sehat secara mental, juga membuka kesadaran bahwa peningkatan kesehatan mental merupakan bagian dari Hak Azasi Manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun untuk tahun ini, Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati dengan mengusung tema besar: Our Minds, Our Rights, atau Pikiran Kami, Hak Kami.
Menurut pengertian bahasa sendiri, kesehatan mental adalah suatu kondisi setiap individu yang mencakup tingkat kestabilan emosional, psikologis, dan sosial seseorang.
Kesehatan Ini mencakup kemampuan seseorang untuk mengatasi keadaan stres, mengelola emosi, berinteraksi dengan orang lain secara positif, juga saat tindakan mengambil suatu keputusan.
Kesehatan mental yang baik tentu saja merupakan satu hal yang sangat penting untuk kehidupan yang seimbang dan berkualitas.
Ada berbagai macam gangguan kesehatan mental yang dapat mempengaruhi setiap individu.
Beberapa contoh yang biasa terjadi di masyarakat adalah:
Merupakan gangguan mood yang serius yang ditandai dengan adanya perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat atau semangat dalam beraktivitas, kelelahan, serta adanya gangguan tidur.
Gangguan mental ini meliputi berbagai bentuk perasaan cemas seperti gangguan kecemasan umum, fobia, dan gangguan panik, yang ditandai oleh kegelisahan berlebihan yang mendera penderitanya.
Merupakan gangguan yang mencakup perubahan suasana hati yang ekstrem, dengan periode mania atau euforia yang diikuti oleh periode depresi bagi penderitanya.
Gangguan jenis ini melibatkan perubahan dalam pikiran, persepsi, juga perilaku yang serius seperti mengalami halusinasi atau delusi.
Gangguan mental jenis ini termasuk anoreksia nervosa, bulimia nervosa, serta gangguan makan lainnya yang berkaitan erat dengan hubungan yang tidak sehat terhadap makanan dan berat badan.
Keadaan ini biasanya terjadi setelah penderita mengalamai traumatis dan melibatkan flashback, ketegangan, juga gangguan tidur.
Serta gangguan kesehatan mental lainnya. Hari Kesehatan Mental Sedunia ini dirintis kali pertama pada 1992, tetapi baru tahun 1994 mulai diperingati secara rutin.
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara akses link pengumuman OMI Kabupaten 2025? Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)…
SwaraWarta.co.id – Mengapa Sultan Agung menyerang Batavia? Serangan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan akademik? Menghadapi…
SwaraWarta.co.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 kepada…
SwaraWarta.co.id - Huawei Pura 80 Pro telah resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan…
SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…