Konflik Palestina dengan Israel Tak Kunjung Redam, Kemlu RI Segera Evakuasi WNI

- Redaksi

Wednesday, 11 October 2023 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konflik Palestina dengan Israel kian memanas dan tak kunjung meredam (Foto: Tvonenews)

SwaraWarta.co.idKementerian Luar Negeri Republik Indonesia
(Kemlu RI) telah merencanakan penyelamatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI)
yang saat ini berada di Palestina dan Israel, terdampak oleh konflik di kawasan
tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para WNI diharapkan untuk lebih waspada dan dapat
menghubungi pusat layanan darurat di KBRI Amman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut.

KBRI Amman juga telah mempersiapkan nomor hotline yang dapat
dihubungi: +962 7 7915 0407.

Tak hanya itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau
Lebanon, yang berbatasan dengan Israel dan membutuhkan bantuan, juga dapat
menghubungi hotline KBRI Kairo dengan nomor berikut:

• +201022229989

• atau hotline KBRI Lebanon di +9613199493

Baca Juga :  Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, telah
menyampaikan pesan tersebut melalui pernyataan tertulis pada Selasa, 10 Oktober
2022.

“Bagi WNI yang masih berada di lokasi yang mungkin
memiliki akses keluar yang relatif aman, seperti beberapa tempat di Israel,
kami sangat menyarankan agar segera meninggalkan kawasan tersebut, termasuk
para WNI yang sedang dalam perjalanan wisata,” kata Judha.

Menurut Judha, situasi keamanan saat ini sangat bergantung
pada lokasi, baik di Palestina maupun di Israel.

Berdasarkan data terbaru, terdapat 45 WNI di Palestina, yang
dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 10 WNI di Gaza dan yang lainnya di Tepi
Barat.

Selain itu, ada 230 WNI yang sedang menjalani perjalanan
wisata religi di berbagai bagian di Israel. Saat ini, belum ada laporan
mengenai WNI yang menjadi korban dalam konflik tersebut.

Baca Juga :  Pilu, Mantu dan Mertua di Pangkalpinang Tewas Usai Tertimpa Pohon

Kemlu juga memberikan saran untuk WNI yang memiliki rencana
kunjungan ke wilayah tersebut, untuk menunda atau membatalkan perjalanannya
baik ke Palestina maupun Israel, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Sebelumnya, Hamas, sebuah gerakan Islam Sunni dan perjuangan
nasional Palestina yang menentang pendudukan Zionis, telah melancarkan operasi
“Badai al-Aqsha” dengan melepaskan ribuan roket dari Jalur Gaza ke
Israel.

Serta melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di
Israel, termasuk Tel Aviv, pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Hal ini menyebabkan
sekitar 700 warga dan tentara Israel tewas.

Israel pun merespons dengan operasi “Pedang Besi”
di Gaza, yang menyebabkan jumlah korban tewas mencapai setidaknya 770 orang,
dan sekitar 4.000 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel yang
merupakan pembalasan atas serangan Hamas pada akhir pekan sebelumnya.

Baca Juga :  Terungkap, Ini Peran Nagita Slavina dalam Hubungan Lhna Maya dan Maxime Bouttier

Menurut berbagai sumber, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza
pada Selasa, 10 Oktober 2023, melaporkan bahwa dari 770 warga Palestina yang
tewas, terdapat 140 anak-anak dan 120 wanita di antaranya.

Gaza merupakan wilayah Palestina yang sebelumnya merupakan
bagian dari Kekaisaran Ottoman, sebelum diduduki oleh Inggris dari 1918 hingga
1948, dan kemudian oleh Mesir dari tahun 1948 hingga 1967.

Hampir dua dekade setelah Israel mengumumkan kemerdekaannya
pada tahun 1948.

Negara Zionis ini telah menduduki sisa wilayah bersejarah
Palestina, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, Dataran Tinggi
Golan Suriah, dan Semenanjung Sinai Mesir selama Perang Enam Hari pada tahun
1967 dalam pertempuran melawan koalisi pasukan Arab.

 

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:18 WIB

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Itu Matel?

Berita

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Thursday, 18 Dec 2025 - 16:09 WIB

Cara Meredakan Nyeri Haid

Kesehatan

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:55 WIB

Cara Memunculkan Penggaris di Word

Teknologi

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:46 WIB