Bayi Laki-laki Ditemukan di Sawah Madiun, Diduga Dibuang Orang Tuanya

- Redaksi

Wednesday, 16 April 2025 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi penemuan bayi di Madiun (Dok. Ist)

Lokasi penemuan bayi di Madiun (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, digegerkan oleh penemuan bayi laki-laki yang diduga dibuang oleh orang tuanya.

Bayi itu ditemukan masih hidup di tengah sawah yang ditanami padi, dengan kondisi terbungkus kain selimut.

Setelah ditemukan oleh warga, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Pilangkenceng untuk mendapat pertolongan pertama. Karena kondisi bayi membutuhkan perawatan lebih lanjut, ia kemudian dirujuk ke RSUD Caruban.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ditemukannya bayi itu oleh warga Desa Sumbergandu dalam kondisi masih hidup. Tadi sempat dibawa ke Puskesmas Pilangkenceng, namun saat ini kita bawa ke RSUD Caruban,” ujar Kepala Puskesmas Pilangkenceng, dr. Tjatur Gatot Hartanto, saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga :  Kyogo Furuhashi dan Rekan Setimnya di Celtic Dipanggil ke Tim Nasional Jepang untuk Laga Melawan Indonesia dan China

Menurut dr. Gatot, bayi itu diperkirakan berusia sekitar 40 hari. Karena masih sangat kecil dan membutuhkan perawatan khusus, pihak puskesmas memutuskan untuk merujuknya ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap.

“Supaya lebih optimal dalam perawatan bayi perkiraan usia 40 hari itu, sehingga kita rujuk ke RSUD Caruban. Kita belum tahu siapa orang tua dari bayi tersebut,” tandasnya.

Di sisi lain, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini untuk mencari tahu siapa yang membuang bayi malang tersebut.

“Kita masih proses penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku pembuangan bayi tersebut,” ujar Samiran.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB