Guntur Romli Soroti Pernyataan Jokowi yang Dinilai Kontradiktif

- Redaksi

Sunday, 16 March 2025 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan bahwa dirinya tetap diam meskipun kerap menerima celaan dan fitnah.

Namun, pernyataan tersebut menuai tanggapan dari politikus PDIP, Guntur Romli, yang menilai ada kontradiksi dalam sikap Jokowi.

Menurut Guntur, beberapa pernyataan Jokowi sering kali tidak sejalan dengan realitas, salah satunya mengenai rencana kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa setelah masa jabatannya berakhir.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya juga ingin mengomentari penyataan Jokowi yang ngaku diam, tapi tiap hari sepertinya dia tiga kali sehari ngomong ke media, udah kayak minum obat. Bagaimana disebut diam?” ujar Guntur lewat pesan singkat dilansir dari detikcom, Sabtu (15/3/2025).

Baca Juga :  Pemerintah Berencana Ekspor Beras, Guru Besar IPB Beri Peringatan

Ia mengibaratkan sikap Jokowi seperti “sein kiri tapi belok kanan,” yang berarti tidak konsisten dengan kenyataan.

Selain itu, terkait isu bahwa Jokowi mengirim utusan ke PDIP untuk meminta agar dirinya tidak dipecat dari partai, Guntur enggan berkomentar banyak.

Namun, ia menegaskan bahwa penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK memiliki kaitan dengan keputusan partai dalam memberhentikan Jokowi dan keluarganya dari keanggotaan.

“Ternyata masih terus ‘blusukan politik’ kemana-mana malah mau bikin partai super tbk. Omon-omonnya (soal) Gibran tidak akan jadi cawapres karena baru 2 tahun jadi wali kota, soal usia, tiba-tiba didukung jadi cawapres,” sambungnya

 

 

Sementara itu, Jokowi membantah tuduhan tersebut dan menantang PDIP untuk secara terbuka mengungkap identitas utusan yang dimaksud.

Baca Juga :  Di Dampingi Tom Lembong, Anies Baswedan Tiba di DPD PDIP

“Nggak ada (utusan), ya harusnya disebutkan siapa, biar jelas. Siapa? Siapa?” kata Jokowi saat ditemui di rumahnya, Sumber, Banjarsari, dilansir detikJateng, Jumat (14/3/2025).

 

 

 

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan untuk mengirim perwakilan ke PDIP demi mempertahankan keanggotaannya di partai tersebut.

Jokowi kembali menegaskan bahwa selama ini ia lebih memilih diam meskipun banyak pihak yang mencela dan menyebarkan fitnah terhadap dirinya.

“Saya itu udah diem lho ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya,” sambungnya

Berita Terkait

Bupati Temanggung Agus Setyawan Mengambil Langkah Tegas untuk Menghentikan Pungli di Sekolah
Sikap Relawan Bara JP Terkait Jokowi yang digadang-gadang Bakal jadi Ketum PSI
Dituding Rebut Pacar, Perempuan di Pontianak dapat Kekerasan hingga Ditelanjangi 3 Orang
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Penerbangan di Bali
Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!
Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO
Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan
Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data

Berita Terkait

Thursday, 19 June 2025 - 08:22 WIB

Bupati Temanggung Agus Setyawan Mengambil Langkah Tegas untuk Menghentikan Pungli di Sekolah

Thursday, 19 June 2025 - 08:16 WIB

Sikap Relawan Bara JP Terkait Jokowi yang digadang-gadang Bakal jadi Ketum PSI

Thursday, 19 June 2025 - 08:13 WIB

Dituding Rebut Pacar, Perempuan di Pontianak dapat Kekerasan hingga Ditelanjangi 3 Orang

Thursday, 19 June 2025 - 08:10 WIB

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Penerbangan di Bali

Wednesday, 18 June 2025 - 16:55 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

Berita Terbaru